Headline

Ini Penjelasan LPS Soal Pungutan Restrukturisasi Perbankan

Sementara itu, metode penghitungan yang diusulkan LPS masih tetap dengan menggunakan dua opsi, yaitu flat rate dan multiple bucket premium. Dalam hal ini digunakan beberapa parameter, seperti kelompok bank berdasarkan BUKU 1 sampai dengan BUKU 4, kelompok risiko bank atau kombinasi keduanya.

Di tempat yang sama Direktur Eksekutif Klaim dan Resolusi Bank LPS, Ferdinan Dwikoraja Purba menambahkan, bahwa besaran premi untuk pendanaan program restrukturisasi perbankan masih terus dibicarakan secara intens oleh pemerintah. Dia mengakui, sejauh ini LPS dan pemerintah belum bisa menyampaikan lebih pasti terkait berapa besaran premi restrukturisasi itu.

“Arahnya kita belum bisa sampaikan ke mana, karena memang masih di dalam diskusi. Tetapi ketentuan dalam pelaksanaan ini diharapkan di bulan April 2017, ini memang target yang sebagaimana sudah ditetapkan. Dan kemungkinan bisa langsung diterapkan,” ucapnya.

(Baca juga: LPS Bayar Klaim Rp168,51 Miliar Selama 2016)

Sedangkan untuk penerapan iuran premi baru ini, LPS dan pemerintah juga sudah mengajak diskusi pelaku industri perbankan. Dia menyatakan, dalam diskusi tersebut, banyak masukan-masukan baik dari LPS, Pemerintah maupun industri terkait dengan besaran iuran premi restrukturisasi. Dia mengku, respon dari pelaku industri perbankan bermacam-macam.

“Nah ini juga masih didiskusikan apakah kita masih mengkonversi dari flat rate ini dulu, atau bagaimana, ini akan di putuskan bagaimana formula di premi ini. Kita juga sudah diskusi dengan industri dan responnya macam-macam,” katanya. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More

9 hours ago

Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More

9 hours ago

Jangan Terkecoh! Ini 5 Perbedaan Utama Judi Online vs Investasi Menurut BNI Sekuritas

Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More

10 hours ago

Window Dressing, Modus ‘Licik’ Poles Laporan Keuangan

Jakarta – Bukan kaum hawa saja yang bersolek untuk mempercantik diri, tetapi perusahaan-perusahaan terbuka pun… Read More

10 hours ago

Gawat! Sri Mulyani Bilang Judi Online Bikin Daya Beli Masyarakat Merosot

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan munculnya fenomena judi online (judol) telah menimbulkan tersedotnya daya… Read More

11 hours ago

Sri Mulyani Ungkap Kunci Cegah Penyelundupan Barang Ilegal

Jakarta - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyoroti tantangan besar yang dihadapi Indonesia dalam mencegah… Read More

11 hours ago