Berbicara mengenai logistik, tidak hanya melibatkan aspek laut tapi juga aspek darat. Untuk itu, Elvyn mengatakan infrastruktur darat perlu dikembangkan. Dan untuk mempercepat sinkoronisasi itu, BUMN akan membangun dua holding center yakni, holding pangan, dan holding maritim. Ia meyakini dengan kedua holding center ini, ongkos logistik dapat lebih murah.
“Sinkronisasi tersebut dapat berjalan dengan baik dengan mendirikan holding center yaitu holding pangan dan holding maritim. Dengan cara ini ongkos transportasi dapat lebih murah,” kata Elvyn.
Lebih lanjut Elvyn mengatakan dirinya mendukung upaya yang dilakukan HIPMI untuk mengatasi masalah biaya logistik di Indonesia.
“Saya mewakili BUMN mendukung penuh langkah- langkah yang dilakukan HIPMI dan masukan-masukan untuk mengatasi masalah cost logistic di Indonesia, pungkasnya.
Ketua BPP HIPMI Bidang Perdagangan, Perindustriandan dan BUMN, Ian Dafy Fachri menyambut baik sinergi antara BUMN dengan pengusaha.
“Prinsipnya kita terus jajaki peluang bagaimana sinergi yang bisa kita terus bangun. Kami harapkan ke depannya ada hubungan kerjasama yang memang bisa terus dijalin bukan hanya dari Pelindo saja tapi dengan BUMN lainnya,” tutup Ian.(*) (Baca juga : HIPMI-ALFI Keluhkan Logistik Nasional)