“Telah menjadi persepsi umum bahwa produk dan jasa keuangan syariah belum dapat menyediakan kenyamanan dan kecanggihan seperti halnya yang diberikan industri keuangan konvensional. Akan sulit kita menjawab kebutuhan dari masyarakat kelas menengah yang terus tumbuh dengan cepat.” ungkap Muliaman.
Baca juga: OJK Luncurkan Roadmap Pengembangan Industri Keuangan Syariah
Pada tantangan ketiga ialah market share keuangan syariah yang masih kecil. Tercatat, Per Maret 2017 total aset keuangan syariah Indonesia (tidak termasuk Saham Syariah) mencapai Rp967,9 Triliun yang saat ini masih didominasi oleh sektor perbankan syariah yang hampir mencapai 50 persen.
Data menunjukkan, walaupun beberapa produk keuangan syariah memiliki market share lebih dari 5 persen secara individu, seperti perbankan syariah yang 5,29 persen, pembiayaan syariah 7,27 persen dan Sukuk Negara 16,96 persen. Namun market share secara total aset keuangan syariah, masih di bawah 5 persen dari keseluruhan aset keuangan industri.
Lalu yang terakhir keempat ialah Literasi Keuangan Syariah Masyarakat yang masih rendah. Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2016, Indeks Literasi Keuangan Syariah 2016 baru mencapai 8,11 persen. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – PTPN Group bersama kementerian dan sejumlah institusi berkolaborasi meluncurkan program “Manis Swasembada Gula”.… Read More
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More