Jakarta – Bank Mandiri terus melakukan inovasi bisnis untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan sebagai bentuk antisipasi atas perkembangan terkini. Seiring maraknya pemanfaatan teknologi digital di berbagai aspek kehidupan, Bank Mandiri memperkenalkan cabang khusus bernuansa digital atau hype branch di Ground Floor Mal Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot.19 pada Rabu (11/3).
Kantor yang merupakan re-layout cabang eksisting itu merupakan wujud nyata penyesuaian tampilan fisik cabang yang mengusung konsep ‘kekinian’ guna meningkatkan customer experience di ruang kantor yang lebih modern dan berorientasi pada edukasi digital. Hingga akhir tahun ini, Bank Mandiri berharap dapat memperkenalkan sedikitnya 4 (empat) Hype Branch di seluruh Indonesia, satu cabang di Bali tepatnya di KCP Kuta Sunset Road yang sudah diresmikan bulan Januari 2020, dan dua cabang lagi di Jakarta.
Menurut Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Hery Gunardi, ekspektasi nasabah saat ini terbentuk dari apa yang dinamakan global trends, teknologi baru dan inovasi-inovasi penawaran produk dan layanan kepada nasabah. Hal tersebut mempengaruhi bagaimana nasabah menentukan pilihan, termasuk produk dan layanan perbankan serta layanan finansial lainnya.
“Inovasi tidak berhenti sampai disini, dengan kemajuan teknologi sekarang, nasabah dapat mendapatkan informasi mengenai perbankan di manapun, kapan pun, dan dari siapa pun. Untuk itu, Bank Mandiri harus terus berinovasi dan berkreasi untuk mengembangkan produk dan layanan yang sesuai dengan kemajuan teknologi serta preferensi generasi saat ini, baik itu melalui studi kasus maupun metode distribusi yang dikembangkan secara lebih efisien,” kata Hery di Jakarta, Rabu, 11 Maret 2020.
Hype Branch KCP Jakarta Senayan City dibangun di Lower Ground Floor yang merupakan area khusus food and beverages dan merupakan pengembangan dari konsep kantor cabang Bank Mandiri yang telah beroperasi sebelumnya. Hype Branch Jakarta Senayan City menempati area seluas 346,8 m2 yang terdiri dari Area Cabang (banking hall dan backoffice) seluas 220,8 m2, area café bar dan dining area seluas 126 m2. Target market yang disasar dengan konsep Hype Branch ini adalah milenial, kaum urban yang well educated, serta technology savvy.
”Melalui hype branch ini, kami ingin memberikan pengalaman unik bertransaksi digital ala Mandiri. Harapannya, keberadaan cabang ini tidak hanya dapat dinikmati nasabah, namun juga pengunjung Mal Senayan City sehingga mereka tertarik mencoba bertransaksi digital ala Mandiri,” ucap Hery.
Lebih lanjut Hery menambahkan, transaksi digital Bank Mandiri kini telah dapat dilakukan melalui berbagai media seperti aplikasi Mandiri Online, ATM, SMS Banking. Melalui aplikasi Mandiri Online, misalnya, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi, termasuk pemindahbukuan, transfer antar bank, pembayaran bulanan, termasuk mendapatkan informasi detil terkait saldo tabungan, pinjaman dan data transaksi.
Asal tahu saja, per Desember 2019, pengguna aplikasi Mandiri Online mencapai 3,23 juta user, tumbuh 71,7% yoy dengan frekuensi transaksi finansial yang terus meningkat menjadi 394,1 juta. Dari jumlah tersebut, nilai yang ditransaksikan mencapai Rp748,8 triliun, naik dua kali lipat dari tahun sebelumnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Regional CEO Bank Mandiri Harry Gale mengatakan, pihaknya siap untuk terus mengembangkan inovasi dan lebih banyak berinteraksi dengan nasabah untuk menyerap informasi terkini dari pasar. “Kami berharap kehadiran Hype Branch KCP Jakarta Senayan City dapat memberikan kontribusi positif bagi Bank Mandiri pada khususnya dan terutama kemajuan bangsa dan negara Indonesia,” kata Harry. (*)