INACRAFT 2025 Resmi Dibuka, Menteri UMKM Bidik Transaksi Tembus Rp100 M

INACRAFT 2025 Resmi Dibuka, Menteri UMKM Bidik Transaksi Tembus Rp100 M

Jakarta – Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman membidik transaksi penjualan sekitar Rp100 miliar dalam gelaran INACRAFT 2025. Selain itu, kontrak dagang diharapkan menembus angka USD1,5 juta atau sekitar Rp24,5 miliar (kurs 16.310 per USD).

“Target ini meningkat dibanding tahun lalu yang berhasil mencapai transaksi sekitar Rp75 miliar. Ini adalah sebuah momentum dan kesempatan yang luar biasa untuk para pengusaha-pengusaha UMKM kita agar bisa tumbuh ke depan,” ujar Maman dalam Opening Ceremony INACRAFT 2025 di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.

Diketahui, pameran INACRAFT 2025 diikuti oleh 1.061 peserta, dengan rincian peserta individu sebanyak 729 stand, sementara untuk peserta kementerian/dinas (199 stand), BUMN (25 stand), dan peserta dari luar negeri (19 stand).

Baca juga : INACRAFT 2025 Kembali Hadir di JCC, Catat Tanggalnya!

Selain itu, terdapat 1 ikon DIY dengan 26 island yang diisi oleh beberapa kementerian dan mitra INACRAFT. Selain itu, terdapat 62 peserta Talam yang menampilkan kuliner nusantara.

Maman mengapresiasi para pengusaha UMKM yang terus berinovasi dan menciptakan terobosan dalam meningkatkan kualitas produk mereka.

Ia juga menegaskan bahwa pameran ini berperan penting dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, sebagaimana yang dicanangkan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca juga : BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Besar, Jumlah Pengunjung-Transaksi Lampaui Target

“Mudah-mudahan dengan adanya forum-forum Inacraft seperti forum-forum yang seperti Inacraft ini bisa membantu meningkatkan dan mendorong target pencapaian ekonomi kita yang kurang lebih sekitar 8 persen,” bebernya.

Terpenting, kata Maman, gelaran INACRAFT 2025 bisa membuka lapangan pekerjaan dan peluang-peluang pekerjaan di semua sektor yang terlibat di dalam acara tersebut.

“Hal ini menunjukkan bahwa industri atau pun ruang ekosistem kerajinan dengan nilai kearifan lokal di Indonesia telah digemari dan optimis untuk terus bersinar di kancah internasional,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62