Jakarta – Ikatan Motor Indonesia (IMI) pada hari ini, 24 Oktober 2024 melakukan kerja sama dengan Indonesia Financial Group (IFG), Jasaraharja Putera (JRP Insurance), dan Wuling Maju Motor Group dalam meningkatkan kesadaran keselamatan berkendara di jalan umum, terutama mendorong kesadaran dan kepatuhan masyarakat terkait dengan asuransi pihak ketiga atau third party liability (TPL).
Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, mengatakan bahwa, kerja sama tersebut dilatarbelakangi oleh angka kecelakaan lalu lintas sebagai penyebab kematian yang masih tinggi di Indonesia. Di mana, data Korlantas Polri tahun 2023 mencatat kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian mencapai 27.895 meninggal dunia.
“Maka dari itu, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas otomotif, untuk memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara,” ucap Bambang dalam sambutannya di Jakarta, 23 Oktober 2024.
Baca juga: Jasaraharja Putera Siap jadi Inisiator Asuransi TPL
Di sisi lain, kerja sama antar instansi tersebut juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terkait dengan asuransi pihak ketiga atau TPL yang akan segera diberlakukan pada Januari 2025.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasaraharja Putera (JRP Insurance), Abdul Haris, menyampaikan bahwa, dukungan terhadap asuransi TPL tersebut terlihat dari kesiapan Jasaraharja Putera yang telah menyediakan produk asuransi bagi perlindungan pengendara dari risiko ganti rugi property damage pihak ketiga.
“Dengan perlindungan yang tepat, kami berharap dapat membantu mengurangi dampak ekonomi dari kecelakaan lalu lintas dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan di jalan,” ujar Abdul.
Baca juga: Asuransi Sinar Mas Usul Pembentukan Konsorsium Asuransi Wajib TPL, Ini Alasannya
Dalam hal ini, IMI juga meluncurkan kampanye keselamatan berkendara dengan tajuk ‘Aman Aja’ dengan pendekatan 4A, antara lain, Alertness (Kewaspadaan), Awareness (Kesadaran), Attitude (Sikap), dan Anticipation (Antisipasi).
Kampanye tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di jalan raya serta memperkuat peran IMI sebagai pengawas utama keselamatan berkendara di Indonesia. (*)
Editor: Galih Pratama