Jakarta–Laporan Tim Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund) yang diketuai Luis E Breuer mengatakan, prospek Indonesia masih tetap solid. Tim yang berkunjung dari 3-17 Desember 2015 itu telah melakukan diskusi dengan pejabat Pemerintah, Bank Indonesia, lembaga-lembaga publik serta perwakilan sektor swasta di Indonesia mengenai perkembangan ekonomi dalam jangka pendek dan menengah.
Pada akhir kunjungan, Breuer mengeluarkan pernyataan bahwa prospek ekonomi Indonesia tetap solid. Pemerintah Indonesia dinilai telah mengambil langkah-langkah yang signifikan dalam memperkuat kerangka kebijkan.
“Pemerintah menunjukkan komitmen akan pengelolaan moneter dan sikap fiskal yang prudent, didukung oleh reformasi subsidi BBM yang bersejarah pada 2015. Hal ini berkontribusi pada stabilitas makroekonomi dan mendukung pertumbuhan,” kata Breuer dalam keterangan resminya di Jakarta, 21 Desember 2015.
Breuer mengatakan kebijakan- kebijakan tersebut telah berhasil mengarahkan Indonesia dalam posisi aman meski lingkungan eksternal 2015 sedang sulit, ditandai dengan pergeseran kondisi keuangan global, jatuhnya harga komoditas, dan pertumbuhan negara mitra dagang yang melambat.
Prospek ekonomi jangka menenga juga dinilai menguntungkan, didukung oleh agenda kebijakan pertumbuhan inklusif yang meningkatkan juga menempatkan penekanan pada stabilitas.
“Secara keseluruhan, kinerja ekonomi makro pada tahun 2015 telah memuaskan. Pertumbuhan ekonomi stabil dan diproyeksikan mencapai 4,7% tahun ini. Sebuah akselerasi moderat sekitar 5% diperkirakan pada tahun 2016,kegiatan investasi akan memimpin pemulihan, khususnya belanja sektor publik,” tambahnya. Sementara tantangan yang masih harus diwaspadai oleh Indonesia adalah harga komoditas yang lemah dan permintaan dari mitra dagang yang belum membaik.(*) Ria Martati