Jakarta – Citigroup, perusahaan bank investasi dan jasa keuangan yang berbasis di Amerika Serikat kembali memangkas ratusan pekerjanya di seluruh perusahaan. PHK tersebut dilakukan di divisi perbankan investasi raksasa Wall Street.
Melansir straitstimes, Jumat, 3 Maret 2023, menurut sebagian orang yang mengetahui masalah ini, efisiensi dilakukan terhadap kurang dari 1 persen dari 240.000 tenaga kerja Citigroup. Karyawan yang berasal di seluruh operasi perusahaan dan organisasi teknologi, serta unit penjamin emisi hipotek Amerika Serikat, juga termasuk di antara yang terdampak PHK.
Langkah PHK yang dilakukan Citigroup datang hanya beberapa minggu setelah saingan mereka, JPMorgan Chase memangkas ratusan staf hipotek. Sementara, Goldman Sachs juga berencana melakukan PHK pada ribuan posisi di seluruh perusahaan.
Pada divisi teknologi, Citigroup telah menghabiskan miliaran dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan infrastruktur dasarnya.
Chief Executive Officer Citigroup Jane Fraser mengatakan investasi tersebut pada akhirnya akan memungkinkan bank mengurangi ketergantungannya pada proses manual.
“Seiring dengan matangnya investasi kami dalam inisiatif transformasi dan pengendalian, kami berharap dapat mewujudkan efisiensi karena program-program tersebut bertransisi dari proses intensif secara manual ke proses yang dimungkinkan oleh teknologi,” kata Fraser.
Sementara, di perbankan investasi, perusahaan bergulat dengan perlambatan industri dalam transaksi. Kelangkaan aktivitas memicu penurunan 53 persen pendapatan dari bisnis tahun lalu dan analis memperkirakan akan terjadi penurunan kembali di kuartal pertama.
“Kami secara aktif merekrut untuk mengeksekusi strategi kami, tetapi kami juga bergerak kembali ke tempat yang masuk akal mengingat lingkungan tempat kami berada,” kata Kepala Keuangan Citigroup Mark Mason baru-baru ini.
“Kami terus-menerus menyisir bakat dan memastikan mendapatkan orang yang tepat dalam peran yang tepat, dan jika diperlukan untuk melakukan restrukturisasi, kami juga melakukannya,” tutupnya.
Sebelumnya, Citigroup telah memecat puluhan pekerja tahun lalu. Kali ini, efisiensi menyasar pada divisi hipotek. Alasan efisiensi dikarenakan turunnya permintaan hipotek beberapa bulan terakhir di tengah kenaikan harga dan kenaikan suku bunga hipotek yang cepat.(*)