Menurut Sigit, pada skor penilaian dilihat berdasarkan hasil Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Yang menggunakan acuan ASEAN Corporate Governance Scorecard dalam menilai praktek CG perusahaan terbuka di Indonesia, yang didukung oleh 10 asesor dan 5 reviewer.
“Pemberian apresiasi kepada 19 perusahaan terbuka dengan praktek CG terbaik dibagi menjadi 9 kategori, yaitu the Best CG Overall , The Best Financial Sector , The Best Non-Financial Sector , The Best SOE/BUMN , The Best Right of Shareholders, The Best Equitable Treatment of Shareholders , The Best Role of Stakeholders , The Best Disclosure & Transparency , serta The Best Responsibility of the Boards,” jelasnya.
Ia menjelaskan, dalam instrumen Asean CG Scorecard telah digunakan oleh Negara ASEAN untuk menilai praktik-praktik Tata kelola Perusahaan yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan terbuka dari masing-masing Negara. Perusahaan perusahaan terbuka di ASEAN diharapkan terus menggunakan scorecard sebagai alat untuk meningkatkan praktik tata kelola perusahaan.
“Penilaian ini juga memungkinkan untuk membandingkan kinerja praktik tata kelola korporasi di lndonesia dengan beberapa negara tetangga,” tutup sigit. (*)
Editor: Paulus Yoga
