Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 5 November 2024, melanjutkan tren pelemahan dengan turun 0,27 persen ke level 7.459,59, setelah dibuka di level 7.479,50.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 10,62 saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 730 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp5,67 triliun.
Sebanyak 350 saham terkoreksi, 215 saham menguat dan sebanyak 217 saham lainnya stagnan tanpa perubahan.
Baca juga: IHSG Kembali Dibuka Turun 0,11 Persen ke Level 7.471
Sebagian besar sektor turut mengalami pelemahan, dengan sektor properti turun 0,88 persen, sektor infrastruktur melemah 0,78 persen, sektor industrial merosot 0,77 persen, dan sektor kesehatan turun 0,59 persen.
Selanjutnya sektor teknologi melemah 0,48 persen, sektor siklikal merosot 0,44 persen, dan sektor bahan baku melemah 0,12 persen.
Di sisi lain, beberapa sektor berhasil menguat. Sektor energi meningkat 0,43 persen, sektor non-siklikal naik 0,28 persen, sektor keuangan menguat 0,13 persen, dan sektor transportasi meningkat 0,06 persen.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Ini Sentimen Pendorongnya
Adapun indeks-indeks bursa Asia malah mengalami penguatan, dengan Indonesia LQ45 Index Jakarta naik sebesar 0,05 persen, Hang Seng Index Hong Kong menguat sebanyak 1,44 persen, dan Straits Times Index Singapore naik 0,08 persen.
Lalu indeks Shanghai Composite Index Shanghai menguat 1,97 persen dan Nikkei 225 Index Tokyo meningkat sebanyak 1,39 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra