Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, 8 Juli 2025, ditutup flat cenderung melemah di level 6.900,60.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 9,01 miliar saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 615 ribu kali, dan total nilai transaksi tercatat mencapai Rp4,82 triliun.
Kemudian tercatat terdapat 281 saham terkoreksi, sebanyak 276 saham menguat dan 220 saham stagnan.
Baca juga: OJK Catat IHSG Merosot 3,46 Persen di Juni 2025, Modal Asing Kabur Rp8,38 T
Selanjutnya, mayoritas sektor mengalami pelemahan. Sektor teknologi turun 0,59 persen, sektor keuangan merosot 0,57 persen, sektor siklikal melemah 0,45 persen, dan sektor transportasi turun 0,40 persen.
Sektor properti turut terkoreksi 0,25 persen, sektor kesehatan melemah 0,24 persen, sektor industrial turun 0,17 persen, dan sektor non-siklikal merosot 0,07 persen.
Di sisi lain, beberapa sektor mencatatkan penguatan. Sektor infrastruktur memimpin dengan kenaikan 1,34 persen, disusul sektor energi yang naik 1,13 persen, dan sektor bahan baku yang menguat 1,00 persen.
Baca juga: IHSG Diprediksi Melemah, Cermati Sederet Saham Ini
Meskipun IHSG cenderung melemah, indeks-indeks bursa Asia justru kompak menguat. Nikkei 225 Index Tokyo naik 0,27 persen, Hang Seng Index meningkat 0,77 persen, dan Shanghai Composite Index Shanghai menguat 0,58 persen. (*)
Editor: Yulian Saputra










