Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa, data perdagangan saham pada pekan ini, 24 hingga 28 Februari 2025 berakhir ditutup dengan pergerakan mayoritas melemah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini mengalami pelemahan sebesar 7,83 persen menjadi berada pada level 6.270,597 dari 6.803,001 pada pekan lalu.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menyebutkan kapitalisasi pasar bursa pekan ini turut mengalami penurunan sebesar 7,68 persen menjadi Rp10.880 triliun dari Rp11.786 triliun pada sepekan sebelumnya.
Baca juga: Saham BBRI Merosot ke Rp3.360, Begini Prospeknya ke Depan
“Perubahan juga terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 4,52 persen, menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,23 juta kali transaksi pada pekan lalu,” ucapnya dalam keterangan resmi dikutip, 2 Maret 2025.
Sementara itu, peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 21,62 persen menjadi 22,36 miliar lembar saham dari 18,38 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
Baca juga: BEI Bakal Tunda Implementasi Short Selling, Ini Alasannya
Lalu, peningkatan turut dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian bursa, yaitu sebesar 16,19 persen menjadi Rp13,69 triliun dari Rp11,78 triliun pada pekan sebelumnya.
Meski begitu, investor asing pada Jumat lalu (28/2) mencatatkan nilai jual bersih hingga Rp2,91 triliun dan sepanjang 2025 ini, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih atau net foreign sell Rp21,90 triliun. (*)
Editor: Galih Pratama