IHSG Sepekan Menguat ke Level 6.800, Ini 5 Saham Pendorongnya

IHSG Sepekan Menguat ke Level 6.800, Ini 5 Saham Pendorongnya

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 17-21 Februari 2025 mengalami penguatan sebanyak 2,48 persen menjadi berada di level 6.803,00 dari 6.638,45 pada pekan lalu.

Lalu, kapitalisasi pasar bursa pekan ini mengalami peningkatan sebesar 3,37 persen menjadi Rp11.786 triliun dari Rp11.401 triliun pada sepekan sebelumnya. 

Baca juga: Kantongi Izin Bullion Bank, Saham BRIS Makin Ngegas

Berdasarkan pergerakan tersebut, BEI telah merangkum lima saham yang menjadi top leaders atau saham yang memicu penguatan gerak IHSG di pekan ini, antara lain:

  1. PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menyumbang kenaikan tertinggi sebesar 44,43 poin ke IHSG, dengan peningkatan harga saham 71,6 persen
  2. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menyumbang sebanyak 28,91 poin ke kenaikan IHSG, dengan harga saham yang menguat 12,2 persen
  3. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menyumbang penguatan 23,99 poin ke IHSG, dengan harga saham yang naik 15,05 persen
  4. PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) menyumbang kenaikan sebanyak 14,41 poin ke IHSG, dengan penguatan harga saham 6,59 persen
  5. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) memberikan 13,88 poin ke peningkatan IHSG dan harga sahamnya menguat 4,74 persen.

Sementara itu, peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa pekan ini, yaitu sebesar 18,99 persen menjadi 18,38 miliar lembar saham dari 15,45 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.

Selanjutnya, peningkatan turut dialami oleh rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa pekan ini, yaitu sebesar 6,17 persen menjadi 1,23 juta kali transaksi dari 1,16 juta kali transaksi pada pekan lalu.

Baca juga: IHSG Sepekan Naik 2,48 Persen, Kapitalisasi Bursa Jadi Rp11.786 Triliun

Sedangkan, rata-rata nilai transaksi harian bursa sepekan mengalami perubahan, yaitu sebesar 3,74 persen menjadi Rp11,78 triliun dari Rp12,24 triliun pada pekan sebelumnya.

Adapun, investor asing Jumat lalu (21/2) mencatatkan nilai jual bersih Rp705,15 miliar dan sepanjang 2025 ini, investor asing mencatatkan nilai jual bersih Rp11,68 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

Top News

News Update