Jakarta – Phintraco Sekuritas menilai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 31 Januari 2025, secara teknikal perlu memperhatikan area pivot di level 7.050 hingga 7.075. Pasalnya, IHSG masih rawan mengalami koreksi.
Research Analyst Phintraco Sekuritas, Valdy K., mengatakan bahwa jika pelemahan berlanjut ke bawah level 7.050, investor perlu mewaspadai kemungkinan minor reversal hingga level psikologis 7.000 pada akhir pekan ini.
“IHSG melemah ke bawah support level 7.100 yang bertepatan dengan indikator MA20 di Kamis, 30 Januari. Pergerakan yang relatif sesuai dengan perkiraan sebagai bentuk adjustment pelaku pasar pasca libur panjang di awal pekan ini,” ucap Valdy dalam risetnya di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.
Baca juga: IHSG Ditutup Merosot 1,29 Persen, Hampir Seluruh Sektor Merah
Pada perdagangan Kamis, IHSG ditutup anjlok ke level 7.073,47 atau melemah 1,29 persen dari level pembukaan di 7.166,05.
Selanjutnya, Valdy juga menyoroti berbagai sentimen yang dapat memengaruhi pergerakan IHSG. Dari faktor eksternal, keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) untuk memangkas suku bunga acuan pada Kamis, 30 Januari 2025, dinilai turut mendukung keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia dalam menetapkan kebijakan suku bunga.
“Akan tetapi, dalam jangka pendek, kebijakan ini berpotensi memicu penguatan USD Index yang berdampak negatif pada nilai tukar Rupiah,” imbuhnya.
Baca juga: Usai Libur Panjang, IHSG Dibuka Merah ke Level 7.126
Adapun, sentimen dari dalam negeri, pasar saat ini mengantisipasi data inflasi dan indeks manufaktur pada awal pekan depan, 3 Februari 2025, serta lanjutan rilis kinerja keuangan sepanjang 2024.
Diketahui, dua perusahaan bank jumbo, yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) termasuk yang dijadwalkan akan merilis laporan kinerja keuangan mereka dalam sisa pekan ini hingga pekan depan.
Rekomendasi Saham Hari Ini
Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). (*)
Editor: Yulian Saputra