Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (14/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka ke zona hijau ke level 6.831 atau menguat 0,32%.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 294 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 15 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp162 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 75 saham terkoreksi, sebanyak 172 saham menguat dan sebanyak 250 saham tetap tidak berubah.
Sebelumnya, BNI Sekuritas melihat IHSG closing di level 6.810, di atas 5 day Moving Average (6.772), dengan Trend bullish, indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle long legged doji.
Selain itu, investor asing telah mencatatkan Net Foreign Sell sebesar Rp191,98 miliar. Sehingga dalam sepekan, tercatat Net Foreign Buy sebesar Rp793,37 miliar dan Net Foreign Buy Rp17,62 triliun secara ytd.
“Level resistance berada 6.836/6.891 dengan support 6.782/6.727,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Maxi Liesyaputra, dalam risetnya di Jakarta, 14 Juli 2023.
Baca juga: IHSG Akan Bergerak Mixed, Cek Katalis Penggeraknya
Pada perdagangan kemarin (13/7) hampir seluruh bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami kenaikan, mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya setelah AS mengumumkan inflasi di bawah ekspektasi. Diantara yang mencatat penguatan signifikan adalah Hang Seng 2,60%, bursa Australia dan bursa China.
Sedangkan, memarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,14%, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 0,85%, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,58%. PPI (producer price inflation) AS pada Juni 2023 sebesar 0,1% mom, lebih rendah dibandingkan perkiraan.
Adapun, saham cybersecurity Palo Alto Networks naik 2,7%. Sementara itu, saham MGM Resorts dan Alphabet masing-masing menguat sebesar 4,1% dan 4,7%. Initial jobless claims untuk minggu yang berakhir tanggal 8 Juli sebesar 237.000, di bawah perkiraan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra