Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (22/7) diprediksi masih berpeluang untuk terkoreksi dalam rentang 7.026-7.199.
“Selama IHSG belum mampu break 7.354 sebagai resistance terdekatnya, penguatan IHSG ini akan relatif pendek dan IHSG akan rawan terkoreksi kembali. Adapun area koreksi IHSG diperkirakan akan menguji ke rentang 7.026-7.199,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 22 Juli 2024.
Hal itu dipicu oleh IHSG yang ditutup terkoreksi ke level 7.294 pada perdagangan Jumat lalu (19/7) dan disertai dengan munculnya volume penjualan.
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS).
ROTI – Spec Buy
ROTI bergerak flat ke 1.010 dan masih didominasi oleh volume pembelian, pergerakan ROTI pun masih mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi ROTI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [a] dari wave 2.
Spec Buy: 970-1.000
Target Price: 1.025, 1.060
Stoploss: below 960
SMDR – Buy on Weakness
SMDR terkoreksi 2,56 persen ke 380 disertai dengan munculnya volume penjualan. Posisi SMDR saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave A dari wave (B), sehingga SMDR masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 348-378
Target Price: 402, 418
Stoploss: below 342
UNVR – Buy on Weakness
UNVR bergerak flat ke 2.800 disertai dengan munculnya volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi UNVR sedang berada pada bagian akhir dari wave [y] dari wave 2, sehingga koreksi UNVR akan relatif terbatas dan berpeluang menguat.
Buy on Weakness: 2.730-2.800
Target Price: 2.980, 3.260
Stoploss: below 2.700
WINS – Buy on Weakness
WINS bergerak flat ke 525 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi WINS diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [iii] dari wave C, sehingga WINS rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 498-525
Target Price: 550, 585
Stoploss: below 470. (*)
Editor: Galih Pratama