Jakarta – Pergerakan IHSG masih berpeluang menguat di akhir pekan (25/5/2018), indeks diperkirakan akan berada di kisaran support 5.912-5.928 dan resistance 5.965-5.987 pada perdagangan hari ini.
Analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, penguatan IHSG diharapkan dapat membuka tren penguatan lanjutan yang tentunya harus didukung dengan bertahannya aksi beli dan berkurangnya imbas maupun sentimen negatif.
“Namun demikian, berbalik melemahnya mayoritas indeks saham global dapat menghalangi potensi penguatan tersebut. Untuk itu, tetap mewaspadai terhadap sentimen-sentimen yang dapat membuat IHSG kembali melemah,” kata Reza di Jakarta, Jumat, 25 Mei 2018.
Baca juga: Pelemahan Dolar Dongkrak Pasar Obligasi
Reza menuturkan, meski pergerakan sejumlah bursa saham Asia melemah pada perdagangan kemarin, namun laju IHSG mampu kembali melanjutkan kenaikannya. Meningkatnya aksi beli pelaku pasar, terutama asing dan dibarengi dengan terapresiasinya Rupiah hingga masih adanya sejumlah berita positif dari para emiten mampu mengantarkan IHSG kembali bertahan di zona hijaunya.
Bahkan adanya sentimen negatif dari pernyataan Presiden Trump yang membatalkan pertemuan dengan Korea Utara tidak terlalu mengganggu jalannya IHSG pada perdagangan kemarin.
Sekedar informasi, pada perdagangan kemarin, asing mencatatkan nett buy Rp558,78 miliar dari sebelumnya nett sell Rp353,95 miliar. (*)