Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan berupaya untuk mempertehankan posisi di atas level 5.800, setelah di sepanjang akhir pekan kemarin bermain di teritori negatif.
“Kami melihat aksi jual untuk menekan IHSG ke bawah terus berlanjut, namun bisa dilawan oleh pembelian saham big cap dan lapis kedua oleh kaum banteng,” kata analis PT KGI Sekuritas Indonesia, yuganur Wijanarko di Jakiarta, Senin, 31 Juli 2017.
Dengan potensi IHSG di atas level 5.800 secara intra-day, maka direkomendasikan untuk membangun posisi long dan menunggu siklus kenaikan ke resisten jangka pendek di level 5.870 dan 5.920.
Yuganur menyebutkan peluang kenaikan pada laju IHSG di perdagangan hari ini patut direspons para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini:
1. BJBR dengan target trading di kisaran Rp2.150-Rp2.250.
Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.150-Rp2.250.
2. PGAS dengan target trading di kisaran Rp2.450-Rp2.550.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di kisaran Rp2.450-Rp2.550.
3. BUMI dengan target trading di kisaran Rp365-Rp400.
Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp365-Rp400.
4. PWON dengan target trading di level Rp695.
Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp695. (*)