Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Selasa, 4 Maret 2025, berakhir ditutup merosot ke posisi 6.380,40 dari dibuka pada level 6.519,65 atau melemah hingga 2,14 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 473 saham terkoreksi, 110 saham menguat, dan 210 tetap tidak berubah.
Sebanyak 21,63 miliar saham diperdagangkan dengan 1,17 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp13,79 triliun.
Baca juga: 391 Saham Merah, IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Melemah
Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri bergerak turun, dengan IDX30 melemah 0,97 persen menjadi 378,53, Sri-Kehati merosot 0,74 persen menjadi 333,32, LQ45 turun 1,69 persen menjadi 725,28, dan JII merosot 3,82 persen menjadi 413,11.
Lalu seluruh sektor juga bergerak melemah tecermin dari sektor bahan baku turun 4,84 persen, sektor energi merosot 4,65 persen, sektor siklikal melemah 3,88 persen, sektor teknologi turun 2,54 persen, sektor transportasi merosot 2,05 persen, dan sektor properti turun 1,98 persen.
Selanjutnya sektor infrastruktur melemah 1,95 persen, sektor industrial merosot 1,32 persen, sektor non-siklikal turun 0,99 persen, sektor keuangan melemah 0,49 persen, dan sektor kesehatan menurun 0,05 persen.
Baca juga: Buyback Saham Kembali Dibahas, Bos ADRO dan Bakrie Group Angkat Bicara
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI), dan PT Andalan Sakti Primaindo Tbk (ASPI).
Sedangkan saham top losers adalah PT Data Sinergitama Jaya Tbk (ELIT), PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH), dan PT Sentul City Tbk (BKSL). (*)
Editor: Yulian Saputra
