Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini (2/5) kembali melanjutkan koreksinya pada level 7.117,42 atau merosot 1,61 persen dari level 7.234,19 pada pembukaan perdagangan pagi tadi.
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 405 saham terkoreksi, 187 saham menguat, dan 178 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19.27 miliar saham diperdagangkan dengan 1,28 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp16,78 triliun.
Baca juga: Begini Cara Mandiri Sekuritas Ajak Investor Berinvestasi di Pasar Modal Syariah
Kemudian, seluruh indeks pun mengalami pelemahan, dengan IDX30 melemah 3,19 persen menjadi 455,63, LQ45 melemah 3,02 persen menjadi 898,75, Sri-Kehati melemah 3,78 persen menjadi 398,15, dan JII melemah 0,66 persen menjadi 519,36.
Lalu, hanya dua sektor yang mengalami penguatan, antara lain adalah sektor kesehatan menguat 0,12 persen dan sektor industrial menguat 0,11 persen.
Sementara, sektor lainnya mengalami pelemahan yang terlihat dari sektor keuangan melemah 2,78 persen, sektor transportasi melemah 2,02 persen, sektor siklikal melemah 1,75 persen, sektor bahan baku melemah 1,68 persen, sektor properti melemah 1,51 persen.
Selanjutnya, sektor energi melemah 1,14 persen, sektor teknologi melemah 0,93 persen, sektor non-siklikal melemah 0,68 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,19 persen.
Baca juga: BEI Tetapkan Syarat Pemecahan dan Penggabungan Saham
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), PT Wahana Inti Makmur (NASI), dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY).
Sedangkan saham top losers adalah PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA), PT Hotel Fitra Indonesia Tbk (FITT), dan PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). (*)
Editor: Galih Pratama