Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 26 Juni 2025, ditutup melesat ke posisi 6.897,40, menguat 0,96 persen dari pembukaan di level 6.832,14.
Berdasarkan statistik RTI Business, tercatat sebanyak 246 saham terkoreksi, 357 saham menguat, dan 200 saham tidak berubah.
Sebanyak 21,27 miliar saham diperdagangkan dengan 1,01 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp14,98 triliun.
Seluruh indeks dalam negeri turut menunjukkan penguatan. IDX30 naik 1,40 persen menjadi 397,38, indeks Sri-Kehati menguat 0,81 persen ke posisi 351,46, LQ45 mencatat kenaikan 1,36 persen ke level 770,58, dan JII naik 1,20 persen ke level 485,28.
Baca juga: IHSG Dibuka di Zona Hijau, Naik 0,16 Persen ke Level 6.843
Penguatan IHSG turut didorong oleh hampir seluruh sektor yang mencatat kenaikan. Sektor bahan baku naik 1,42 persen, sektor keuangan meningkat 1,27 persen, sektor infrastruktur menguat 0,91 persen, sektor kesehatan naik 0,84 persen, dan sektor non-siklikal tumbuh 0,73 persen.
Sementara itu, sektor properti naik 0,70 persen, sektor energi menguat 0,30 persen, sektor industrial tumbuh 0,24 persen, sektor siklikal naik 0,18 persen, dan sektor teknologi menguat tipis 0,04 persen.
Satu-satunya sektor yang mengalami pelemahan adalah sektor transportasi, yang turun 1,61 persen, dipengaruhi oleh pelemahan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang terkoreksi 9,09 persen.
Top Gainers dan Top Losers
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI), PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), dan PT Bank Permata Tbk (BNLI).
Sedangkan saham top losers adalah PT MD Entertainment Tbk (FILM), PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), dan PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES).
Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bumi Resources Minerals Tbk (BMRS), dan PT Panin Financial Tbk (PNLF). (*)
Editor: Yulian Saputra