Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (24/1) indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka pada zona hijau ke level 7.261,63 dari level 7.256,22.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 354 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp226 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 109 saham terkoreksi, sebanyak 125 saham menguat dan sebanyak 254 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Berikut
Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, melihat bahwa, IHSG secara teknikal pada hari ini diprediksi bergerak mixed dan melemah dalam rentang level 7.150 hingga 7.280.
“Pada perdagangan Selasa (23/1), IHSG ditutup naik 0,11 persen atau plus 8,30 poin di level 7.256. IHSG hari ini (24/1) diprediksi bergerak mixed dan melemah dalam range 7.150-7.280,” ucap Ratih dalam risetnya di Jakarta, 24 Januari 2024.
Di sisi lain, investor asing mencatatkan jual bersih senilai Rp604,26 miliar di seluruh pasar ekuitas, di mana aksi tersebut memberikan cerminan perilaku wait and see pelaku pasar menjelang pemilu pada Februari 2024 mendatang.
Baca juga: Pasar Obligasi 2024 Diproyeksi Tetap Kuat, MAMI Beberkan Penopangnya
Ratih melihat sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain adalah pemerintah melanjutkan program bantuan pangan untuk menopang daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga hingga Juni 2024. Sebelumnya, pemerintah menyalurkan bantuan tersebut untuk penanganan dampak El Nino.
Lalu, dari mancanegara, Bank Sentral Jepang (BoJ) kembali mempertahankan suku bunga utama jangka pendek tetap sebesar minus 0,1 persen, dengan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB) 10 tahun pada level 0 persen dan memungkinkan kenaikan hingga batas atas yang longgar sebesar 1 persen. (*)
Editor: Galih Pratama