Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini ditutup terkoreksi tipis ke zona merah 0,03% ke level 6.854 dari dibuka di level 6.856 pada pembukaan perdagangan hari ini (27/2).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 318 saham terkoreksi, 200 saham menguat, dan 201 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 21,57 miliar saham diperdagangkan dengan 993 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp11,5 triliun.
Meski begitu, hanya beberapa indeks yang mengalami penguatan, seperti IDX30 menguat 0,19% menjadi 493,25 dan LQ45 menguat 0,12% menjadi 948,08. Sedangkan SRI-KEHATI melemah 0,04% menjadi 421,15, dan JII melemah 0,82% menjadi 578,11.
Kemudian, hanya sebagian sektor yang mengalami penguatan, diantaranya, sektor properti menguat 1,01%, sektor industrial menguat 0,24%, sektor bahan baku menguat 0,19%, dan sektor keuangan menguat 0,16%.
Sedangkan, sektor lainnya menunjukan pelemahan, sektor tersebut diantaranya, sektor kesehatan melemah 2,18%, sektor infrastruktur melemah 1,43%, sektor transportasi melemah 1,39%, sektor teknologi melemah 0,96%, sektor non-siklikal melemah 0,71%, sektor siklikal melemah 0,10%, dan sektor energi melemah 0,07%.
Sederet saham top gainers diantaranya adalah PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE), dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS). Sedangkan saham top losers adalah PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR), PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA), dan PT Tunas Alfin Tbk (TALF).
Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk (FUTR), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU). (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra