Jakarta – Ajaib Sekuritas memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal diprediksi bergerak mixed dalam rentang 7.160 hingga 7.230 pada hari ini (22/5).
“Pada perdagangan Selasa (21/5), IHSG ditutup turun 1,11 persen atau minus 80,65 poin di level 7.186. IHSG hari ini (22/5) diprediksi bergerak mixed dalam range 7.160-7.230,” ucap Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih dalam IHSG Daily Analysis di Jakarta, 22 Mei 2024.
Pemicu melemahnya IHSG pada perdagangan kemarin adalah turunnya saham-saham berkapitalisasi pasar jumbo dan aksi profit taking investor asing pada saham big banks.
Baca juga: BI Jaga Stabilitas Rupiah, Pasar Saham Terdampak Positif
Sementara itu, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh pelaku pasar yang akan mencermati keputusan Bank Indonesia (BI) yang berpotensi menahan suku bunga BI-Rate di level 6,25 persen.
Di sisi lain, pada 20 Mei 2024 pemerintah telah menyampaikan dokumen Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM PPKF) tahun 2025 untuk disahkan oleh DPR.
Nantinya, KEM PPKF 2025 akan ditindaklanjuti sebagai bagian dari proses penyusunan Nota Keuangan dan RAPBN 2025.
Baca juga: Cara Mirae Asset Dorong Transaksi Saham dan Reksa Dana
Adapun dari mancanegara, menjelang risalah FOMC The Fed malam ini, Wall Street ditutup positif. Sebelumnya, salah satu pejabat The Fed, Christopher Waller menyatakan data ekonomi yang melemah, seperti penjualan ritel dan data tenaga kerja menjadi pertimbangan dalam kebijakan moneter The Fed ke depan.
Di sisi lain, rilis inflasi inggris hari ini juga menjadi data ekonomi yang dinantikan. Pasalnya, inflasi tahunan inggris telah turun signifikan pada Maret 2024 sebesar 3,2 persen dari posisi tertingginya pada Oktober 2022 sebesar 11,1 persen. (*)
Editor: Galih Pratama