Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (16/11) akan berpotensi mengalami penguatan terbatas dengan level support 6.885 dan level resistance 6.965.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.885 hingga 6.965,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 16 November 2023.
Baca juga: Pasar Modal Indonesia Masih Bergairah, Ini Buktinya
Pilarmas melihat sentimen yang akan memengaruhi IHSG hari ini, terkait dengan neraca perdagangan Indonesia yang masih membukukan surplus, di mana Badan Pusat Statistik (BPS) dalam rilisnya menunjukkan bahwa neraca perdagangan bulan Oktober mengalami surplus USD3,48 miliar atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang sebesar USD3,42 miliar.
“Hal ini didukung oleh ekspor yang tercatat senilai USD22,15 miliar dan impor tercatat sebesar USD18,67 miliar,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Pilarmas melihat dengan surplusnya neraca perdagangan, tentunya hal tersebut akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi dalam negeri karena dengan surplusnya neraca perdagangan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Seiring dengan meningkatnya permintaan dan penawaran ekspor produk ke negara lain, sehingga akan memberikan kontribusi pada PDB atau GDP dan juga menambahnya sumber devisa negara,” ujar Pilarmas.
Baca juga: Cara KSEI Dorong Perkembangan Pasar Modal Asia Pasifik
Melihat hal itu, pasar berharap momentum ini terus terjaga. Harapannya juga pemerintah dapat mewaspadai risiko penurunan permintaan ekspor dari negara mitra utama dagang, yakni Amerika Serikat, China, Uni Eropa, dan Jepang.
“Di sisi lain, pemerintah secara paralel juga terus mengembangkan ekspor ke negara lain seperti India dan negara-negara ASEAN,” tambahnya. (*)
Editor: Galih Pratama