Jakarta – PT SGMW Multifinance Indonesia kembali memperoleh kredit jangka panjang tiga tahun Rp200 miliar dari PT Bank HSBC Indonesia dan green loan sebesar Rp50 miliar guna mendukung pertumbuhan bisnis, serta ekspansi perusahaan di Indonesia.
Pinjaman ini merupakan bagian dari keseluruhan total fasilitas pinjaman dari PT Bank HSBC Indonesia sebesar Rp1,2 triliun yang ditandatangani tahun lalu.
PT SGMW Multifinance Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan captive milik SAIC Motor HK yang melayani merek Wuling dan Morris Garage (MG).
Baca juga: Dapat Suntikan Dana Rp300 M, SGMW Multifinance Siap Ngegas Pembiayaan Kendaraan
Mereka menyediakan pembiayaan kepada dealer-dealer Wuling dan MG dan pembiayaan dengan cara angsuran kepada konsumen-konsumen retail.
Francois de Maricourt, Presiden Direktur, PT Bank HSBC Indonesia mengatakan, sektor otomotif Indonesia memiliki peran penting dalam pertumbuhan PDB Indonesia dan menciptakan jutaan lapangan kerja yang luas di Indonesia.
“Kami senang dapat kembali mendukung PT SGMW Multifinance Indonesia melalui pembiayaan untuk mendukung pertumbuhan salah satu industri yang penting bagi perekonomian Indonesia, dan berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan pasar kendaraan listrik di Indonesia,” ungkap Francois de Maricourt dikutip Kamis, 16 November 2023.
Sementara, Alan Wang, Direktur Utama PT SGMW Multifinance Indonesia mengatakan, sejak PT SGMW Multifinance Indonesia memulai perjalanan di bisnis pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia pada 2019, Bank HSBC Indonesia selalu mendukung usaha mereka.
Baca juga: Industri Otomotif Ngegas, Adira Finance Bidik Pembiayaan Baru Tumbuh 20 Persen di 2023
“Kerja sama ini telah saling menunjukkan hasil bagi kedua perusahaan dan juga menunjukkan kepercayaan pada kami terutama pada fase industri kendaraan bermotor Indonesia bertransformasi ke kendaraan dengan energi yang terbarukan,” kata Alan.
Pemegang saham PT SGMW Multifinance Indonesia sendiri terdiri dari SAIC Motor HK Investment Limited, PT SGMW Motor Indonesia, General Motor Financial Inc dan PT Sinarmas Multiartha Tbk, yang secara kolektif telah melakukan investasi sebesar Rp600 miliar dalam bisnis ini. (*)
