Jakarta – Pilarmas Investindo Sekuritas melihat indeks harga saham gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (16/4) akan berpotensi mengalami pelemahan dengan level support 7.200 dan level resistance 7.300, usai libur Lebaran 2024.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah dengan support dan resistance di level 7.200-7.300. Potensi menguat tetap ada, meskipun tipis,” tulis manajemen dalam market review di Jakarta, 16 April 2024.
Baca juga: Pasar Obligasi Domestik Belum Berada di Zona Akselerasi, OJK Ungkap Pemicunya
Pilarmas menyebut, sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG pada hari ini, datang dari konflik geopolitik Timur Tengah yang semakin memanas, dipicu oleh Iran yang mengirimkan sebanyak 300 rudal dan drone ke Israel.
“Tensi geopolitik yang kembali tinggi ini semakin membuktikan bahwa perang yang terjadi saat ini mampu menciptakan eskalasi lebih lanjut dan keberpihakan setiap negara,” imbuhnya.
Selain itu, ketegangan tersebut juga telah mendorong harga minyak mengalami kenaikkan, termasuk Brent dan WTI yang dikhawatirkan akan mendorong inflasi akan jauh lebih sulit dikendalikan, sehingga potensi tingkat suku bunga turun semakin kecil di tahun ini.
Baca juga: OJK Sebut Pasar Saham RI Lanjutkan Tren Penguatan, Ini Buktinya
“Hal ini tentu saja semakin membuat prospek pemulihan ekonomi global di tahun ini semakin sulit, meskipun harapan disebut harapan karena adanya ketidakpastian dan keputusasaan,” ujar Pilarmas.
Adapun, para pelaku pasar dan investor tampaknya mulai tenang dari badai tersebut, namun tingkat kehati-hatian akan mulai tinggi sehingga pelaku pasar dan investor cenderung akan jauh lebih berhati-hati untuk masuk ke dalam aset aset yang berisiko dan mencari aset yang lebih aman. (*)
Editor: Galih Pratama