Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 32.47 poin atau 0,52% ke level 6.273,25, pagi ini, Rabu, 12 Juni 2019.
Pelemahan indeks sendiri terjadi seiring aksi profit taking yang dilakukan investor, pasca menguat dalam beberapa hari terakhir.
Mengutip riset investa saran mandiri
Saham Wall Street sendiri ditutup di zona merah semalam, karena berlarutnya kekhawatiran tentang perselisihan perdagangan AS-China dan pasar terlihat kelelahan sehingga mengakhiri penguatan Dow Jones selama enam sesi beruntun.
Dow Jones Industrial Average turun 14,17 poin atau 0,05 persen menjadi 26.048,51, Sementara itu, indeks S&P 500 berkurang 1,01 poin atau 0,04 persen menjadi 2.885,72, sedangkan Nasdaq Composite Index melemah 0,01 persen atau 0,60 poin menjadi 7.822,57.
Disisi lain saham Eropa diperdagangkan lebih tinggi, setelah Presiden Donald Trump mengatakan tarif akan langsung dikenakan terhadap impor barang China lebih lanjut senilai USD300 miliar, jika Presiden Xi Jinping tidak menghadiri pertemuan G-20 bulan ini.
Di Inggris, FTSE 100 bertambah 0,31 persen atau 22,91 poin menjadi 7.398,45, DAX Jerman melejit 110,43 poin atau 0,92 persen menjadi 12.155,81, dan CAC Prancis meningkat 0,48 persen (25,95 poin) menjadi 5.408,45.
Market Asia tertolong keputusan AS yang menunda tarif impor terhadap produk asal Mexico seiring kesepakatan AS dan Mexico mengatasi imigran gelap asal Amerika Tengah. Indeks Nikkei 225 (Jepang) +0,33% ke posisi 21.204. Indeks Hang Seng (Hong Kong) +0,76% ke level 27.789. Indeks Straits Times (Singapura) +0,60% ke level 3.207. (*)