IHSG Besok Bakal Bergerak di Level 6.850-6.970, Berikut Katalisnya

IHSG Besok Bakal Bergerak di Level 6.850-6.970, Berikut Katalisnya

Jakarta – Phintraco Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada esok hari, Kamis, 8 Mei 2025, secara teknikal berpotensi bergerak pada rentang level 6.850 hingga 6.970.

“Diperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran level 6.850-6.970 pada perdagangan Kamis (8/5),” tulis Research Team Phintraco Sekuritas dalam risetnya di Jakarta, Rabu, 7 Mei 2025.

Hal itu disebabkan oleh, IHSG pada perdagangan hari ini (7/5) ditutup kembali menguat sebesar 0,41 persen ke level 6.926 dari dibuka pada level 6.898,19.

“Meskipun volume masih menunjukkan sinyal beli, namun terbentuk pola shooting star pada candlestick dan indikator stochastic telah mengalami overbought, berpotensi akan adanya pembalikan arah,” imbuhnya.

Baca juga: IHSG Ditutup Menghijau ke Level 6.926, Saham MDLN, ASRI, dan DOID jadi Top Gainers

Sentimen global datang dari pelaku pasar yang menyambut positif rencana pertemuan Amerika Serikat (AS)-Tiongkok di Swiss pada akhir pekan ini yang diharapkan akan mengurangi ketegangan perdagangan antara AS-Tiongkok akibat tarif. 

Tidak hanya itu, pasar juga menantikan hasil pertemuan The Fed yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 4,5 persen pada Kamis, 8 Mei 2025, dan pasar turut menantikan komentar Chairman The Fed mengenai prospek ekonomi AS dan kebijakan moneter ke depan. 

Di sisi lain, mayoritas indeks bursa Asia bergerak menguat, antara lain dipicu oleh pengumuman stimulus dari Tiongkok yang menurunkan suku bunga reverse repo tujuh hari menjadi 1,4 persen dari 1,5 persen pada Mei, serta menurunkan rasio cadangan perbankan sebesar 50 basis poin sehingga tingkat rata-rata menjadi 6,2 persen pada Mei. 

Baca juga: IHSG Sesi I Ditutup Lanjut Meningkat ke Level 6.948

Adapun Phintraco Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Berikutnya PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR). (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

Top News

News Update