Jakarta – MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari ini (6/1) berpotensi menguat pada rentang level 7.162-7.421.
“Selama IHSG masih mampu berada di atas 6.931 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave B dari wave (2). Hal tersebut berarti, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya untuk menguji 7.162-7.421,” tulis manajemen dalam risetnya di Jakarta, 6 Januari 2024.
Hal itu disebabkan oleh IHSG pada perdagangan Jumat lalu (3/1) yang ditutup menguat 0,02 persen ke level 7.164 disertai munculnya tekanan jual.
MNC Sekuritas juga merekomendasikan beberapa saham untuk hari ini, di antaranya adalah PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Timah Tbk (TINS).
Baca juga: Bos BEI Pede IPO 2025 Bakal Ramai, Ini Pendorongnya
Baca juga: Begini Aturan Terbaru BEI Soal PPN 12 Persen terhadap Transaksi Bursa
ANTM – Buy on Weakness
ANTM terkoreksi 1,62 persen ke 1.520 disertai dengan munculnya tekanan jual. MNC Sekuritas perkirakan, posisi ANTM saat ini sedang berada pada bagian dari wave iv dari wave (i) pada skenario hitam.
Buy on Weakness: 1.490-1.510
Target Price: 1.580, 1.605
Stoploss: below 1.465
BBCA – Buy on Weakness
BBCA terkoreksi 0,51 persen ke 9.850 meskipun masih didominasi oleh volume pembelian. MNC Sekuritas perkirakan, posisi BBCA saat ini sedang berada pada bagian dari wave (b) dari wave [y].
Buy on Weakness: 9.750-9.825
Target Price: 10.000, 10.100
Stoploss: below 9.650
GOTO – Spec Buy
GOTO menguat 9,86 persen ke 78 dan masih didominasi oleh volume pembelian, penguatannya pun mampu menembus MA20. MNC Sekuritas perkirakan, posisi GOTO saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (A).
Spec Buy: 73-76
Target Price: 81, 86
Stoploss: below 70
TINS – Buy on Weakness
TINS terkoreksi 2,76 persen ke 1.055 disertai dengan munculnya tekanan jual. MNC Sekuritas perkirakan, posisi TINS saat ini sedang berada pada bagian dari wave ii dari wave (c) dari wave [b].
Buy on Weakness: 1.035-1.050
Target Price: 1.130, 1.165
Stoploss: below 1.020. (*)
Baca juga: Daftar 5 Perusahaan yang Bakal IPO Pekan Depan, Siapa Saja?
Editor: Galih Pratama