Poin Penting
- IHSG diprediksi bergerak variatif cenderung melemah dengan support 8.110–8.185 dan resistance 8.330–8.400, dipengaruhi pelemahan Wall Street dan koreksi harga komoditas.
- Sentimen positif datang dari aksi beli investor asing dan kenaikan harga emas di tengah ketidakpastian global.
- CGS International Sekuritas merekomendasikan saham potensial seperti BRPT, SSIA, ANTM, PSAB, ARCI, dan BRMS untuk perdagangan hari ini.
Jakarta – CGS International Sekuritas Indonesia melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini (13/10) diprediksi akan bergerak variatif cenderung melemah.
“IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung melemah dengan kisaran support 8.110-8.185 dan resistance 8.330-8.400,” tulis manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta, 13 Oktober 2025.
Manajemen CGS menjelaskan dengan melemah tajamnya indeks di bursa Wall Street dan terkoreksinya harga mayoritas komoditas diprediksi akan menjadi sentimen negatif di pasar.
Baca juga: Lima Saham Konglomerat Top Leaders Penguat IHSG Pekan Ini
Sementara itu, aksi beli investor asing dan kembali naiknya harga emas di tengah meningkatnya ketidakpastian global berpeluang menjadi sentimen positif untuk IHSG.
Sementara, pada perdagangan Jumat lalu (10/10) IHSG berakhir ditutup kembali hijau ke posisi 8.257,85, meskipun hanya naik tipis 0,08 persen dari level 8.250,93.
Baca juga: Amar Bank Punya Pemegang Saham Baru dari Jepang, Ambil Kepemilikan 5 Persen
Rekomendasi Saham Hari Ini
Pada perdagangan hari ini CGS International Sekuritas merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi cuan, di antaranya adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).
Ada juga saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)
Editor: Galih Pratama









