Hingga Maret 2023, Realisasi Pembiayaan KPR LFPP SMF Capai Rp15,66 T

Hingga Maret 2023, Realisasi Pembiayaan KPR LFPP SMF Capai Rp15,66 T

Jakarta – PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dalam mendukung program pemerintah Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) telah mencapai realisasi pembiayaan hingga Rp15,66 triliun sejak tahun 2018 hingga Maret 2023.

Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan SMF, Heliantopo mengatakan, dalam mendukung program tersebut SMF berkontribusi sebesar 25% dari total dana KPR Program, di mana SMF melakukan leverage atas PMN yang diterima melalui penerbitan surat utang.

“Nah ini tentunya akan membantu lembaga keuangan dalam menyalurkan KPR rumah tersebut. Jadi, SMF sudah menyalurkan kurang lebih Rp15 triliun,” ucap Heliantopo dalam Literacy Series yang digelar Infobanknew di Jakarta, 27 Juni 2023.

Untuk KPR LFPP, SMF memiliki fitur plafon maksimal Rp157 juta, tenor maksimal hingga 20 tahun untuk setiap debitur, bunga flat sebesar 5% selama 20 tahun, dan dikhususkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Selain itu, SMF juga memiliki program pembiayaan mikro perumahan yang bertujuan untuk membangun atau memperbaiki rumah secara bertahap (incremental housing) yang dapat berupa pembelian kavling tanah, pembuatan sertifikasi lahan, konstruksi bangunan, dan lainnya sepanjang untuk kepentingan rumah.

“SMF juga punya program pembiayaan mikro perumahan, nah ini intinya membantu memperbaiki rumah yang tidak layak huni menjadi layak huni,” imbuhnya.

Sehingga, SMF mencatat akumulasi penyaluran telah mencapai Rp510,8 miliar sampai dengan Maret 2023, di mana program tersebut memiliki fitur plafon maksimal Rp50 juta, tenor maksimal lima tahun, dengan skema potong gaji untuk pembayaran angsuran.

Di sisi lain, SMF juga memiliki program pembiayaan homestay di Destinasi Wisata, di mana akumulasi hingga Maret 2023 telah mencapai Rp12,5 miliar dana disalurkan untuk 16 desa dan 154 homestay.

Adapun program lainnya terkait dengan program peningkatan kualitas rumah di daerah kumuh, di mana realisasi hingga Maret 2023 telah mencapai Rp26 miliar dana tersalurkan untuk 16 lokasi dan 373 rumah. (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News