Hingga Kuartal I, Hasil Investasi Asuransi Jiwa Tumbuh 105,1%

Hingga Kuartal I, Hasil Investasi Asuransi Jiwa Tumbuh 105,1%

Jakarta – Seiring mulai pulihnya perekonomian nasional, kinerja pasar modal juga semakin membaik. Dampak positifnya terasa bagi industri asuransi jiwa, di mana pada kuartal I 2021 hasil investasinya tumbuh 105,1% menjadi Rp2,44 triliun.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengungkapkan, industri asuransi jiwa mencatat tren peningkatan kinerja industri di kuartal I 2021 di beberapa pos keuangan seperti total investasi, pendapatan premi, aset, cadangan teknis, dan lainnya.

“Jika sebelumnya industri asuransi jiwa mencatatkan perlambatan di kuartal I 2020, maka kali ini rebound mulai terlihat di kuartal I tahun ini,” katanya secara virtual di Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021.

Naiknya hasil investasi ini sejalan juga dengan pertumbuhan premi secara industri sebesar 28,5% atau dari Rp44,72 triliun menjadi Rp57,45 triliun di kuartal I tahun ini.

“Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh pertumbuhan premi bisnis baru dan lanjutan, masing-masing premi baru tumbuh 42,3%, dan premi lanjutan tumbuh sebesar 9,3% di kuartal I 2021 dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Budi.

Sementara itu, lanjut Budi, dari total pendapatan premi asuransi jiwa, mayoritas masih di kontribusi oleh produk unit link sebesar 62%, dan sisanya produk unit link sekitar 37%.

“Untuk jenis produk unit link, total pendapatan premi mencapai Rp35,83 triliun atau mengalami pertumbuhan sebesar 31,7%. Untuk jenis produk asuransi tradisional, total pendapatan premi mencapai Rp21,62 triliun atau tumbuh 23,4%,” tegasnya. (*) Bagus Kasanjanu

Related Posts

News Update

Top News