Jakarta – Daya tahan tulang manusia semakin berkurang seiring berjalannya waktu. Meskipun begitu, ada beberapa kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat mempercepat keroposnya tulang. Situasi pandemi akibat COVID-19 juga dapat memperparah kebiasaan ini.
Lalu, apa saja kebiasaan-kebiasaan buruk yang mempercepat osteoporosis? Berikut ulasannya.
1. Kurang bergerak
Kurang bergerak menjadi salah satu penyebab utama pengeroposan tulang. Situasi ini semakin diperparah dengan himbauan untuk diam di rumah selama pandemi. Meski di rumah, usahakan anda tetap bergerak agar tulang selalu sehat. Bila memungkinkan, usahakan untuk rutin berolahraga sederhana, seperti menahan beban, berlari maupun sesederhana jalan kaki.
2. Konsumsi kopi berlebihan
Konsumsi kopi yang belebihan juga dapat memepercepat osteoporosis. Menurut salah satu studi observasional, hal ini dikarenakan terlalu banyak kafein dapat mengurangi penyerapan kalsium dalam tulang. Meskipun kebiasaan ini memiliki dampak yang kecil pada tulang, namun ada baiknya tak mengkonsumsi kopi berlebihan karena segala hal yang berlebihan tidaklah baik.
3. Merokok
Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Proteome Research menunjukkan bahwa asap rokok mampu mengurangi kepadatan tulang. Asap rokok dapat mempengaruhi aktivitas osteoblas dan osteoclas.
Osteoblas adalah sel-sel yang membangun tulang baru, sedangkan osteoklas adalah sel-sel yang menghancurkan dan menyerap kembali tulang-tulang lama atau tua. Asap rokok dapat menghambat osteoblas (pembentuk tulang) sehingga menimbulkan pengeroposan tulang.
4. Konsumsi Sodium berlebihan
Terlalu banyak mengkonsumsi sodium juga dapat mempercepat pengeroposan tulang anda. Jika konsumsi sodium berlebihan, maka kandungan sodium tersebut akan dikeluarkan oleh tubuh melalui urine. Meskipun begitu, sodium yang berlebihan tersebut akan keluar bersama dengan kalsium yang penting untuk menjaga kepadatan tulang anda. Sehingga, pengeroposan tulang semakin cepat.
5. Jangan lupa asuransi
Selain menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk, anda perlu berjaga-jaga akan osteoporosis. Oleh karena itu, anda perlu memiliki asuransi. Dengan begitu, anda tak perlu khawatir akan tulang anda. Anda dapat memilih Asuransi Tugu sebagai asuransi terpercaya.
Asuransi Tugu memiliki produk asuransi patah tulang, T-Fracture. Produk ini diperuntukkan bagi individu dewasa yang ingin memproteksi diri dari risiko patah tulang dan penyakit tulang. T-Fracture akan menanggung biaya perawatan dan atau pengobatan yang secara langsung disebabkan suatu kecelakaan tidak dikehendaki mengakibatkan patah tulang.
Dengan T-Fracture, anda tak perlu khawatir akan resiko osteoporosis dan patah tulang. Jadi, tunggu apa lagi? Segera miliki perlindungan ekstra dari T-Fracture, Asuransi Tugu. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More