Jakarta – Dokter spesialis penyakit dalam dari RS Siloam dr. Candra Wiguna menjelaskan, seseorang dengan penyakit penyerta atau disebut komorbid lebih berisiko terkena Covid-19. Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada orang yang memiliki komorbid untuk melakukan langkah antisipatif diberbagai tempat untuk menghindari virus covid-19.
Langkah antisipatif pertama menurutnya, ialah penderita konorbid harus patuh pada prinsip protokol kesehatan dengan terus menjaga jarak, mencuci tangan kemudian memakai masker.
“Protokol kesehatan ini tetap berlaku jadi ini tetap menjadi kunci daripada pencegahan penularan tetapi pada orang-orang yang sudah memiliki penyakit penyerta atau komorbid ini karena dia lebih rentan ya dia harus mengusahakan protokol yang lebih,” kata Candra melalui diskusi virtual Satgas Covid-19 di Youtube BNPB Indonesia, Kamis 5 November 2020.
Kemudian penderita komorbid juga dianjurkan untuk bisa mengendalikan penyakit penyerta dengan melakukan kontrol kesehatan secara teratur dengan dokter maupun datang ke rumah sakit.
“Jadi misalnya kalau dia memang menderita hipertensi yang diharapkan dia bisa berkonsultasi dengan dokter nya kemudian kalau perlu minum obat darah tinggi penurun tensi sampai mencapai target tensi yang diinginkan demikian dengan misalnya diabet dan sebagainya,” tambah Candra.
Candra juga mengimbau pada masyarakat yang berkomorbid untuk tidak ragu memeriksakan penyakit bawaannya ke rumah sakit. Namun bila hal tersebut belum bisa dilakukan, pasien komorbid juga bisa berkonsultasi secara virtual dengan dokter penyakit tersebut. (*)
Editor: Rezkiana Np