Jakarta – Tren travelling atau berlibur ke luar negeri sedang menjadi primadona bagi generasi milenial. Ketika sedang travelling, potensi penyakit yang menyerang selalu ada. Berikut adalah daftar-daftar penyakit yang kerap menyerang wisatawan saat pergi berlibur diluar negeri.
1. Malaria
Penyakit ini merupakan salah satu penyakit saat liburan yang cukup berbahaya dan disebarkan oleh nyamuk Anopheles. Jika tergigit nyamuk penyebab malaria, anda dapat mengalami masalah kesehatan yang mirip dengan gejala flu, seperti tubuh menggigil, mual, dan demam tinggi. Pastikan anda mengonsumsi pil obat malaria sebelum, selama, dan setelah bepergian untuk menghindari penyakit ini.
2. Flu
Flu adalah penyakit yang paling umum menyerang saat pergi berlibur. Umumnya, influenza menyebar pada musim-musim tertentu. Misalnya, di wilayah bumi bagian barat virus ini menyebar pada bulan-bulan yang suhunya lebih dingin. Akan tetapi, di wilayah tropis, penyebaran virus bisa berlangsung sepanjang tahun.
Sebaiknya, anda untuk membawa persediaan obat flu untuk mengatasi gangguan kesehatan yang muncul seperti demam, hidung tersumbat, nyeri sendi, dan kelelahan.
3. Diare
Penyakit diare juga merupakan penyakit yang sering menyerang turis saat liburan. Saat mengalami diare pada waktu traveling, perut Anda akan terasa kembung, mual, dan sulit berhenti untuk buang air besar hingga akhirnya dehidrasi.
Jika anda bepergian ke tempat yang memiliki perbedaan suhu dengan tempat asal dan diperparah dengan kondisi sanitasi setempat yang buruk, anda akan lebih berisiko terkena penyakit ini. Untuk diare saat berlibur, sebaiknya berhati-hati dengan setiap makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Selain itu, Anda juga perlu untuk selalu menjaga kebersihan diri dengan rajin mencuci tangan.
4. Demam Berdarah
Kemudian, penyakit demam berdarah juga berpotensi menyerang anda saat berlibur. Penyakit ini tentu akan menggangu liburan anda karena memerlukan rawat inap untuk pemulihan. Apabila Anda mengalami gejala demam berdarah, seperti demam tinggi, kelumpuhan, dan mimisan. Segera pergi ke dokter apabila anda merasakan gejala penyakit ini.
Terakhir, anda perlu memiliki asuransi perjalanan untuk meminimalisir dampak penyakit-penyakit ini. Dengan asuransi, anda dapat lebih tenang karena kesehatan anda terjamin. Anda dapat mempercayakan asuransi perjalanan pada asuransi terpercaya, seperti Asuransi Tugu. Asuransi pelat merah ini menawarkan berbagai macam produk asuransi, seperti asuransi perjalanan, T-Travella.
T-Travella akan melindungi anda dari risiko-risiko kecelakaan tak terduga yang terjadi selama perjalanan. Asuransi perjalanan ini telah mencakup berbagai biaya dan manfaat bagi pemegang polis, seperti biaya pengobatan & layanan darurat, biaya pembatalan atau pengurangan perjalanan, manfaat atas kehilangan dan penundaan, manfaat untuk barang bawaan, dan manfaat asuransi kecelakaan diri.
Selain individu, perusahaan juga dapat menggunakan T-Travella untuk para karyawan atau direksi yang akan melakukan perjalanan dinas. Dengan T-Travella, anda dapat jalan-jalan nyaman dan aman setiap waktu. Tunggu apa lagi? Segera jalan-jalan dengan lebih nyaman bersama T-Travella (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Perseroda) Tbk atau Bank Banten optimistis menutup 2024… Read More
Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengangkat Yon Arsal sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua… Read More
Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Ditjen IKMA)… Read More
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan dua nama baru sebagai tersangka dalam pengembangan… Read More