Jakarta – PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencatat peningkatan hasil Investasi secara konsolidasian sebesar 85,3% di tahun 2019.
Pertumbuhan itu disumbangkan oleh peningkatan dana kelolaan dan suku bunga rata-rata investasi deposito, keuntungan kenaikan nilai efek, serta peningkatan komposisi portofolio investasi instrumen keuangan dalam mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.
Tercatat di akhir tahun buku konsolidasian 2019, Tugu Insurance memiliki total aset Rp20,7 triliun atau meningkat 18,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp17,4 triliun.
Sedangkan ekuitas perseroan meningkat 11,5% dari Rp7,4 triliun menjadi Rp8,3 triliun, dengan disertai tingkat Risk Based Capital (RBC) 434% yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.
Dengan kondisi itu, Anak BUMN PT Pertamina (Persero) yang berkode saham TUGU ini berhasil mempertahankan peringkat Global Rating “A- (Excellent)” dari A.M. Best, yang merupakan lembaga pemeringkat global di bidang perasuransian.
“Kinerja Tugu Insurance yang bagus di tahun 2019 tidak terlepas dari upaya Perseroan untuk senantiasa mengelola risiko dengan prinsip kehati-hatian baik dari aspek underwriting maupun dalam pengelolaan investasi,” kata Presiden Direktur Tugu Insurance, Indra Baruna di Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020.(*)