Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada awal pekan menuju akhir tahun 2022 ditutup menguat 35,14 poin atau sebesar 0,52% ke level 6.835 dari 6.800 pada pembukaan perdagangan hari ini (26/12).
Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 271 saham terkoreksi, 231 saham menguat, dan 203 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 16,9 miliar saham diperdagangkan dengan 847 ribu kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi mencapai Rp6,4 triliun.
Beberapa indeks tercatat menguat di antaranya IDX30 meningkat 0,03% menjadi 487,23, indeks LQ45 meningkat 0,09% menjadi 935,14, dan SRI-KEHATI meningkat 0,39% menjadi 418,42. Sedangkan, indeks JII menurun 0,94% menjadi 591,20.
Kemudian, untuk sektor saham yang berhasil menghijau di antaranya adalah sektor energi menguat 1,90%, properti menguat 0,61%, industrial menguat 0,31%, infrastruktut menguat 0,20%, sektor non-siklikal menguat 0,18%, dan siklikal menguat 0,12%.
Sedangkan, sektor yang mengalami pelemahan, yakni sektor industri non migas melemah 0,14%, keuangan melemah 0,23%, kesehatan melemah 0,41%, transportasi melemah 0,42%, dan sektor teknologi terkoreksi cukup dalam sebesar 1,27%.
Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Millenium Pharmacon International Tbk (SDPC), PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI), dan PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA). Sedangkan saham top losers adalah PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI), PT Krom Bank Indonesia (BBSI), dan PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS). dapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yakni PT Wulandari Bangun Laksana (BSBK), PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). (*).Khoirifa Argisa Putri