Internasional

Harga Lima Kripto Ini Melonjak usai jadi Cadangan Aset AS

Jakarta – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan lima mata uang kripto sebagai cadangan aset digital nasional, yang langsung mendorong lonjakan harga kelima aset tersebut.

“Kelima mata uang kripto yang dimasukkan dalam Crypto Strategic Reserve yakni Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano,” ujar Trump di platform Truth Social pada Minggu, 2 Maret 2025.

Trump menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan industri kripto setelah bertahun-tahun mengalami tekanan di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden.

“Saya akan memastikan AS menjadi Ibukota Kripto Dunia. Kami akan membuat Amerika besar lagi,” tegasnya.

Baca juga : 5 Rekomendasi Aplikasi untuk Investasi Saham Global dan Kripto

Diketahui, setelah pengumuman tersebut, harga Cardano melonjak lebih dari 70 persen. Sementara itu, XRP dan Solana masing-masing naik lebih dari 30 persen dan 20 persen. Adapun Bitcoin dan Ethereum mengalami kenaikan lebih dari 10 persen.

Trump juga menandatangani instruksi presiden (Inpres) baru terkait aset digital. Inpres ini mencakup pembentukan kelompok kerja mata uang kripto yang bertugas mengusulkan kerangka regulasi baru untuk aset digital dan menjajaki pembuatan stok mata uang kripto.

Inpres tersebut juga melindungi layanan perbankan bagi perusahaan kripto, dan melarang pembuatan mata uang digital bank sentral yang dapat bersaing dengan mata uang kripto yang ada.

Baca juga : Meroket 104,31 Persen, Transaksi Kripto Tembus Rp44,07 Triliun di Januari 2025

Tindakan ini memenuhi janji kampanye Trump untuk menjadi “presiden kripto” yang mendukung adopsi aset digital.

Kebijakan itu sangat kontras dengan langkah regulator di era Biden, yang dikenal lebih ketat dalam mengawasi industri kripto.

Di bawah pemerintahan Biden, Pemerintah AS menggugat beberapa perusahaan besar, seperti Coinbase, Binance, dan Kraken, serta puluhan lainnya, di pengadilan federal dengan tuduhan melanggar hukum AS, termasuk kasus dugaan penipuan dan pencucian uang. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Balikkan Keadaan, Emiten PEHA Kantongi Laba Bersih Rp7,7 M di September 2025

Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More

48 mins ago

Unilever Bakal Tebar Dividen Interim Rp3,30 Triliun, Catat Tanggalnya!

Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More

54 mins ago

Hadapi Disrupsi Global, Dua Isu Ini Menjadi Sorotan dalam IFAC Connect Asia Pacific 2025

Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More

2 hours ago

BAKN DPR Minta Aturan Larangan KUR bagi ASN Ditinjau Ulang, Ini Alasannya

Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 8.655 dan Cetak ATH Baru, Ini Pendorongnya

Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More

3 hours ago

Konsumsi Produk Halal 2026 Diproyeksi Tumbuh 5,88 Persen Jadi USD259,8 Miliar

Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More

4 hours ago