Jakarta – Harga emas menunjukkan penguatan pada Rabu lalu. Harganya mendekati US$1324. Hal ini dipicu oleh adanya ketidakpastian langkah kebijakan yang akan diambil Fed tahun ini.
Logam mulia ini tetap sangat sensitif terhadap spekulasi suku bunga AS dan dapat semakin volatil karena pasar terus menduga-duga keputusan Fed selanjutnya.
“Dollar bulls agak kelelahan di hari Rabu sehingga para pembeli mendapat celah untuk mengadakan aksi beli besar-besaran” ujar Lukman Otunuga, Research Analyst FXTM.
Dari sudut pandang teknikal, imbuhnya, emas tetap bullish selama level support US$1315 dapat dipertahankan.(*)