Jakarta – Dalam perdagangan hari ini (10/3) nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di level 14.330/US$ bila dibandingkan dengan penutupan sebelumnya (9/3) di level 14.370/US$.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada infobanknews menjelaskan, ditengah kekhawatiran pasar terhadap penyebaran virus corona, ada harapan Federal Reserve (The Fed) untuk memberikan pemotongan suku bunga besar untuk meredam dampak dari virus corona.
“Diperkirakan bahwa Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin ketika para pembuat kebijakan berkumpul pada 17-18 Maret dan lagi pada pertemuan 28-29 April, ke kisaran 0% hingga 0,25%,” kata Ibrahim di Jakarta, Selasa 10 Maret 2020.
Sementara itu, negeri Tiongkok saat ini sudah menutup semua rumah sakit sementara yang dibuat untuk menangani corona (COVID-19) di pusat kota Wuhan. Kota ini merupakan pusat episentrum corona, ibu kota Provinsi Hubei, China bagian tengah.
“Ini menandakan bahwa virus corona di Tiongkok sudah kembali menurun dan virus bisa dikendalikan,” tambah Ibrahim.
Sementara itu, hingga Selasa (10/3) pagi WIB, jumlah korban jiwa virus corona (Covid-19) di seluruh dunia telah mencapai total lebih dari 4.000 jiwa, seperti dikutip dari worldometers.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (10/3) kurs rupiah berada pada posisi Rp14.411/ US$ atau terlihat tertekan melemah dari posisi Rp14.342/US$ pada perdagangan kemarin (9/3). (*)
Editor: Rezkiana Np