Jakarta– Sun Life Financial Inc (Sun Life) hari ini mengumumkan keputusan untuk mengambil alih 51% saham PT CIMB Sun Life (CSL), perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dari mitra jangka panjang CIMB Group.
Sun Life bermaksud untuk mengintegrasikan seluruh bisnis CSL di bawah satu merk dagang Sun Life melalui PT Sun Life Financial Indonesia (SLF Indonesia) dimana hal ini merupakan langkah utama dalam mematuhi kebijakan pemerintah Indonesia mengenai pembatasan kepemilikan tunggal (single presence policy).
Berkaitan dengan hal ini, SLF Indonesia juga mempererat kemitraan dengan CIMB Group melalui perluasan perjanjian bancassurance dengan PT Bank CIMB Niaga, Tbk (CIMB Niaga), bank kelima terbesar di Indonesia berdasarkan aset per 31 Desember 2015.
Perjanjian ini akan memperkuat kemampuan distribusi melalui lebih dari 618 cabang bank CIMB Niaga dan jaringan nasabah yang kuat di seluruh Indonesia. Nasabah CSL akan dapat terus memiliki akses terhadap berbagai program pengelolaan kekayaan dan solusi asuransi jiwa yang menyeluruh seperti sebelumnya dari SLF Indonesia.
“Ini merupakan kesempatan yang sangat menarik untuk memperluas serta meningkatkan bisnis kami di Indonesia yang merupakan pasar utama untuk kelangsungan pertumbuhan dan komitmen kami di Asia,” ujar Kevin Strain, Presiden Sun Life Financial Asia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu 22 Maret 2016.
Transaksi ini diharapkan dapat selesai pada akhir kuartal ketiga 2016, dan masih menunggu persetujuan dari regulator dan pemenuhan atas syarat-syarat penyelesaian pada umumnya.
Kevin menambahkan, Sun Life telah mengantisipasi serta memosisikan diri dalam menghadapi kebijakan kepemilikan tunggal. Dengan menyatukan bisnis di bawah SLF Indonesia, ujarnya, akan memberikan kemampuan yang lebih besar untuk dapat melayani nasabah dengan lebih baik.
“Ini termasuk investasi yang lebih efisien dalam bidang teknologi, produk, dan merek. Kami juga sangat gembira dapat memperkuat kemitraan kami dengan CIMB Group, yang juga merupakan mitra bancassurance jangka panjang Sun Life di Malaysia,” jelasnya.
Langkah ini juga merupakan kelanjutan dari komitmen Sun Life untuk Indonesia yang telah diumumkan sebelumnya dengan nilai investasi sebesar US$40 juta untuk meningkatkan kualitas dan jumlah tenaga pemasar, meningkatkan penetrasi pasar melalui online dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan merek perusahaan.
Di awal tahun ini, SLF Indonesia telah membuka 3 (tiga) kantor baru di Jawa Timur dan pada 2015 lalu memindahkan kantor pusat perusahaan ke Menara Sun Life di Jakarta.
“Bancassurance tetap merupakan komponen inti dari skema pengelolaan kekayaan kami dan kami berharap dapat memperkuat kemitraan regional dengan Sun Life ,” ujar Tengku Dato’ Sri Zafrul Aziz, Group Chief Executive CIMB Goup.
Di saat yang sama, Tigor M. Siahaan, Presiden Direktur dan CEO CIMB Niaga menambahkan, kerja sama sinergis bancassurance CIMB Niaga dengan Sun Life menurutnya memberikan kemampuan bagi CIMB Group untuk menawarkan aneka produk bancassurance yang berkualitas kepada nasabah. Pada saat yang bersamaan juga menyokong kemampuan distribusi Sun Life melalui 618 kantor cabang CIMB di seluruh Indonesia guna menjangkau nasabah yang terus bertambah.
Pengintegrasian bisnis ini akan dipimpin oleh Elin Waty, yang akan tetap menjabat sebagai Presiden Direktur SLF Indonesia dan juga akan segera menduduki jabatan sebagai Country Manager. Sedangkan Vivien Kusumowardhani akan tetap menjabat sebagai Presiden Direktur CSL sampai dengan proses integrasi selesai dan selanjutnya beliau akan terus mendukung operasional Sun Life di Indonesia. (*) Ria Martati.