Guru Wajib Tahu! Ini Tips Mengatasi Perundungan yang Menyeret Anak Vincent Rompies

Guru Wajib Tahu! Ini Tips Mengatasi Perundungan yang Menyeret Anak Vincent Rompies

Jakarta – Kasus perundungan alias bullying terhadap siswa yang terjadi di SMA Binus Serpong viral di media sosial. Diduga, salah satu pelaku dari aksi perundungan tersebut adalah anak artis Vincent Rompies, berinisial FLR.

Kasus sendiri bermula dari cuitan sebuah akun X @BosPurwa, yang menuliskan dugaan aksi perundungan yang terjadi di SMS Binus Internasional BSD.

“Gw dapat info, ada perundungan di SMA Binus Intl BSD, seorang anak dipukulin sama belasan seniornya hingga masuk rumah sakit, mereka anak-anak pesohor, dan ngerinya lagi sampai disundut rokok,” cuit akun tersebut, dikutip Senin, 19 Februari 2024.

Baca juga: Bunda Wajib Tahu, 5 Tips Memilih Sekolah Terbaik Untuk Anak

Akun tersebut pun meminta kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan kasus perundungan di sekolah tersebut.

“Izin pak Kapolri mohon dilakukan pendalaman,” tambahnya.

Berkaca pada kasus perundungan yang terjadi di lingkungan sekolah, para guru harus terlibat aktif dalam menangani aksi tersebut, khususnya mendampingi pihak korban.

Nah, apabila seorang guru menerima laporan dari korban perundungan atau mengetahui secara langsung, di bawah ini berbagai langkah yang harus dilakukan oleh guru.

  1. Tanggapi kejadian yang dilaporkan korban perundungan dengan serius.
  2. Hargai serta ucapkan rasa terima kasih kepada korban karena telah berani melapor.
  3. Yakinkan korban perundungan tersebut bahwa dirinya akan aman dan baik-baik saja. 
  4. Tunjukkan rasa empati yang mendalam agar menimbulkan sikap percaya pihak korban.
  5. Bantu siswa yang dirundung untuk membela diri. Beri keyakinan apabila dirinya bisa mengatakan apabila tidak suka jika dikerjai oleh teman.
  6. Bicarakan dengan tiap anak yang terlibat dalam aksi perundungan secara terpisah. Sebaiknya guru bisa menghindari untuk menyalahkan, mengkritik, atau meneriaki di depan wajah mereka. 
  7. Pertimbangkan pengaruh dari “kelompok sebaya”. Sebab, aksi perundungan terkadang dilakukan oleh kelompok. Apabila hal itu dilakukan oleh seorang anak dengan bantuan atau dukungan dari anak-anak lain, mereka semua juga harus menanggung konsekuensi bersama.
  8. Ambil tindakan tegas kepada pelaku perundungan. Beri tahu si anak, orang tuanya, dan kelas mengenai perkembangan kasusnya dengan tetap menghormati semua pihak.

Editor: Galih Pratama

Related Posts

News Update

Top News