Keuangan

Genjot Premi, Bhinneka Life Perluas Pangsa Pasar Asuransi Jiwa di Indonesia

Jakarta – Perusahaan asuransi jiwa PT Bhinneka Life Indonesia terus melakukan perluasan pangsa pasar asuransi jiwa di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini dilakukannya sebagai upaya perusahaan untuk meningkatkan premi dan mempermudah masyarakat mendapatkan perlindungan jiwa.

Salah satu upaya yang dilakukan Bhinneka Life adalah dengan meresmikan kantor pemasaran barunya di kota Medan. Di mana, Medan merupakan kota besar yang memiliki potensi yang tidak kalah besar dengan Jakarta. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Medan, ekonomi kota Medan pada 2022 mengalami pertumbuhan 4,71% (yoy). 

“Melihat karakter masyarakat Medan yang pekerja keras dan sangat bisa melihat peluang dimana sumber pendapatan berada, kita percaya kantor pemasaran Medan akan bertumbuh dengan pesat,” ujar President Director Bhinneka Life Benny Indra dikutip Kamis, 20 Juli 2023.

Baca juga: Bhinneka Life Bayarkan Klaim Manfaat Hidup Rp748 Miliar

Sementara itu, Chief Agency Officer Bhinneka Life Johan R. Waworuntu pun menyebutkan, bahwa pembukaan kantor pemasaran ini menjadi strategi yang tepat dalam membidik pangsa pasar menjadi lebih luas lagi. Hal ini juga didukung dengan tenaga pemasar serta produk Bhinneka Life.

“Perluasan pangsa pasar ini tentunya juga didukung oleh seluruh agen pemasar profesional kami dan produk unggulan yang salah satunya adalah Bhinneka Assurance Income Protection yang dapat memberikan manfaat perlindungan pendapatan keluarga Indonesia,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, produk Bhinneka Assurance Income Protection memiliki premi tetap mulai dari Rp400 ribu. Produk ini juga memiliki perlindungan hingga maksimum usia 70 tahun serta pengembalian premi 100 persen untuk manfaat hidup dan meninggal dunia.

Saat ini Bhinneka Life memiliki lebih dari 15 ribu orang agen pemasar yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Pada periode Januari sampai dengan April 2023, Bhinneka Life telah menunaikan kewajiban pembayaran klaim nasabah senilai Rp167 miliar. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

14 mins ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

46 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

20 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

20 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

22 hours ago