Jakarta – Bencana alam gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,8 mengguncang wilayah Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur pada dini hari (24/8) pukul 02.52 WIB.
Dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa, gempa bumi tersebut terjadi pada kedalaman 10 kilometer (km) dan berpusat di 76 km barat daya perairan laut wilayah Trenggalek.
Baca juga: Upaya Mengurangi Risiko Kerugian Finansial Akibat Terjadinya Gempa
Melihat hal itu, Direktur Teknik PT Reasuransi Maipark Indonesia, Heddy Agus Pritasa mengatakan, bahwa dampak dari kerugian asuransi terhadap gempa bumi di Trenggalek tersebut masih dalam proses simulasi.
Namun, dirinya menambahkan bahwa jika dilihat dari besaran tekanan dan posisi pusat gempa bumi tersebut jauh dari sentra bangunan sekitarnya, sehingga diperkirakan kerugian yang dihasilkan tidak begitu banyak.
“Kami masih mensimulasikan dampak kerugian asuransi untuk gempa Trenggalek ini. Namun, dari Skala Richter dan posisi epicenternya, sepertinya jauh dari sentra bangunan di sekitarnya. Prediksi sementara tidak banyak kerugian,” ucap Heddy kepada Infobanknews di Jakarta, 24 Agustus 2023.
Kemudian, Heddy menjelaskan, jika memang terdapat gempa besar yang melanda suatu wilayah secara umum yang akan terdampak adalah rumah tinggal penduduk.
Meski begitu, dari informasi yang beredar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan hingga saat ini belum terdapat laporan kerusakan atas rumah dan bangunan, hanya saja guncangannya cukup terasa bagi masyarakat di sekitar Kabupaten Trenggalek. (*)
Editor: Galih Pratama