Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Jasa Marga) melalui anak usahanya, PT Jasamarga Pandaan Malang atau “Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Pandaan-Malang” dan PT Jasamarga Manado Bitung atau “Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Manado-Bitung” optimis dapat segera mengoperasikan Jalan Tol Pandaan Malang dan Manado Bitung pada waktu 2019 mendatang.
Direktur Utama PT Jasa Marga Manado-Bitung, George Manurung mengungkapkan pihaknya optimis jalan tol Manado-Bitung dapat beroperasi pada 2019 melihat realisasi hingga saat ini yang masih on track untuk kontruksi dan pembebasan lahan.
“Progress Jalan Tol Manado Bitung dibagi dua seksi, seksi I sudah selesai dan seksi II A untuk Airmadidi – Danowodu sepanjang 11,5 km, progres pembebasan lahan 84%, progres konstruksi 21,7%. Sedangkan seksi II B untuk Danowodu – Bitung sepanjang 13,5 km, progres pembebasan lahan 16,03%,” jelas George di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta, Jumat 13 Oktober 2017.
Sementara Direktur Utama PT Jasa Marga Pandaan-Malang, Agus Purnomo menjelaskan, untuk proyek jalan Tol Pandaan-Malang dibagi atas 5 seksi. Adapun di 5 seksi tersebut, dalam proses pembebasan lahan dan proses konstruksi sudah mulai dilakukan.
“Pembebasan lahan di 5 seksi itu sekarang sudah di atas 65%. Pelaksanaan konstruksi di Jalan Tol Pandaan-Malang saat ini juga sudah berjalan,” ujar Agus.
Selain itu sebagai informasi, pada hari ini PT Jasamarga Pandaan Malang dan PT Jasamarga Manado Bitung memperoleh pembiayaan kredit sindikasi keseluruhan sebesar Rp 7,765 Triliun. Adapun rinciannya untuk membiayai pembangunan Jalan Tol Pandaan Malang senilai Rp 4.179 Triliun dan Manado Bitung senilai Rp 3,586 Triliun.(*)