Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menargetkan investasi mencapai Rp1.650 triliun hingga akhir 2024. Realisasi target investasi ini, akan menjadi pekerjaan rumah (PR) Rosan Roeslani yang baru diangkat menjadi Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 19 Agustus 2024, menggantikan posisi Bahlil Lahadalia yang kini menduduki Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Bahlil mengatakan bahwa, target investasi tersebut hingga kuartal II 2024 telah mencapai lebih dari 50 persen. Sedangkan sisanya akan dilanjutkan oleh Rosan sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM yang baru.
Baca juga: Faisal Basri Kritik Bahlil jadi Menteri ESDM, Diduga Demi Permudah Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas
“Tahun 2024 kuartal II, target kita Rp1.650 triliun (hingga akhir tahun) dan sudah mencapai 50 persen lebih, jadi tinggal sedikit yang inshaAllah akan diselesaikan oleh menteri yang baru,” ucap Bahlil di Jakarta, 19 Agustus 2024.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, tantangan di Kementerian Investasi ke depannya akan semakin berat. Karena, menurut Bahlil, pertumbuhan ekonomi di pemerintahan yang baru ditargetkan di atas 5 persen, sementara pasca pandemi Covid-19 defisit keuangan berada pada posisi di bawah 3 persen.
“Target pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 5 persen, kita baru selesai Covid-19 defisit keuangan kita di bawah 3 persen maka untuk bagaimana mengisi kekosongan defisit tersebut, pertumbuhan investasi ke depan di 2025 itu mencapai Rp1.900 triliun, jadi memang tantangannya semakin hari semakin besar,” imbuhnya.
Baca juga: Tangis Bahlil Saat Serahkan Jabatan Menteri Investasi ke Rosan Roeslani
Sementara Rosan Roeslani, mengungkapkan bahwa investasi akan memainkan peran yang sangat krusial ke depannya dan ia meyakini target-target yang telah ditetapkan Bahlil sebelumnya akan dapat tercapai, jika disertai dengan tata kelola yang baik dan benar.
“Saya selalu meyakini kalau kita bekerja secara baik secara benar dengan niat yang baik dan bersih inshaAllah itu bisa kita wujudkan. Oleh sebab itu, saya ucapkan terima kasih kepada pak Bahlil, dan juga seluruh bapak ibu yang selama ini sudah memberikan yang terbaik kepada pak Bahlil, atas kontribusi dan jasa-jasanya yang luar biasa untuk Kementerian Investasi,” ujar Rosan. (*)
Editor: Galih Pratama