Jakarta – Pertamina EP Subang Field mendukung program keberlanjutan lingkungan dengan membersihkan bantaran Kali Sewo, Desa Compreng, Kabupaten Subang, yang kondisinya memprihatinkan dengan sampah yang menumpuk dan air menguning kecoklatan.
Sekitar 1.000 peserta, yang datang dari beragam unsur masyakarat, mulai dari pelajar, warga, organisasi pemuda, TNI, hingga instansi pemerintah, bergotong royong membersihkan bantaran sungai, pada awal Februari lalu. Tujuannya tak lain untuk kelestarian lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Baca juga : Pertamina EP Subang Field Edukasi Siswa Soal Keselamatan dan Industri Migas
Para pemangku kepentingan turut berpartisipasi aktif, seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Subang, Perum Jasa Tirta II Wilayah III, dan forum koordinasi pimpinan tingkat kecamatan. Tak hanya itu, aksi ini juga diikuti oleh organisasi kepemudaan dan komunitas lingkungan.
Setiap satu sampah yang diangkat, datang gelombang sampah baru. Tak habis-habisnya. Para pejuang sampah terus bekerja.
Tak mempedulikan badan yang basah terendam dan wajah yang berkeringat, tangan-tangan mereka terus memilah dan membersihkan. Sampah yang terangkat dimasukkan ke dalam karung.
Baca juga : Pertamina Angkat UMKM Lokal Kopi Puntang Wangi ke Pasar Internasional
Head of Communication, Relations & CID-CSR Pertamina EP Zona 7 Wazirul Luthfi menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mendukung program keberlanjutan lingkungan.
“Upaya-upaya keberlanjutan lingkungan harus dimulai dari kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, kami berharap kesadaran akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat semakin meningkat,” kata Wazirul, dikutip Kamis, 20 Februari 2025.
Sementara itu, Kepala Desa Compreng, Fedrian Susanto mengapresiasi kolaborasi ini sebagai langkah nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami berterima kasih kepada Pertamina EP Subang Field dan seluruh pihak yang telah berpartisipasi. Aksi ini bukan hanya bertujuan untuk membersihkan bantaran sungai, tetapi juga upaya kita untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya.
Perwakilan Taruna Pencinta Alam, Deden Hidayatuloh, yang turut terlibat dalam upaya pembersihan Kali Sewo turut mengapresiasi kegiatan pembersihan Kali Sewo.
“Kegiatan ini merupakan sarana pengabdian bagi temen-temen Taruna Pencinta Alam kepada masyarakat. Harapan kami dengan diadakannya kegiatan tersebut, kita semua, khususnya masyarakat di Desa Compreng dapat meningkatkan kepedulian terhadap sampah.”
Setelah 3 jam berjibaku membersihkan sampah, 200 karung ukuran 50 kilogram terkumpul dan siap dikirim ke Tempat Penampungan Akhir (TPA) Celeng, Indramayu. (*)
Editor: Galih Pratama