Jakarta – Bank DKI melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama PT. Rintis Sejahtera sebagai pengelola jaringan PRIMA untuk pengembangan jaringan transaksi pembayaran antar negara.
Direktur Teknologi dan Operasional PT. Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, Bank DKI akan menjadi Issuer dan Acquirer untuk menjembatani para nasabah dalam bertransaksi di luar negeri.
Untuk mendukung hal tersebut Bank DKI akan menerbitkan dua jenis kartu debit dengan logo GPN dan UnionPay yang nantinya dapat mempermudah para nasabah untuk memenuhi kebutuhan di luar negeri. Bank DKI juga mencatat sebanyak 3,92juta kartu ATM/Debit Bank DKI yang telah beredar pada Triwulan I-2022.
“Melalui kerjasama ini, kebutuhan nasabah Bank DKI untuk dapat bertransaksi di luar negeri (transaksi cross border) dengan menggunakan kartu ATM Bank DKI, akan dapat dipenuhi, khususnya bagi nasabah yang akan ke luar negeri untuk berwisata, bekerja, berbisnis, belajar maupun kebutuhan ibadah,” ucap Amrul di Jakarta, Jumat 27 Mei 2022.
Kerjasama layanan transaksi cross border yang dilakukan oleh Bank DKI dan PT. Rintis Sejahtera nantinya akan melalui jaringan ATM UnionPay International (UPI) dan APN (PayNet-Malaysia, ITMX-Thailand, KFTC-Korea).
Layanan transaksi melalui jaringan UPI sendiri telah dapat digunakan di 180 negara, serta memiliki lebih dari 55 juta merchant yang dapat menerima transaksi UnionPay secara global.
Dengan adanya MoU Bank DKI bersama PT. Rintis Sejahtera ini menunjukan upaya Bank DKI untuk memudahkan transaksi bagi nasabah dimanapun dan kapanpun.
“Dalam hal pengembangan bisnis ke depan, Bank DKI akan fokus pada pengembangan 80% kartu digital UnionPay serta memaksimalkan penggunaan aplikasi perbankan digital New JakOne Mobile menjadi alat pembayaran menggunakan metode QRIS dan NFC,” tutup Amirul. (*) Khoirifa