Pasar Modal

Gandeng Reload by HP, Sucor Sekuritas Ajak Anak Muda Sehat Finansial

Jakarta – Sucor Sekuritas kembali melebarkan sayap melalui program Fitness Stock dengan menggandeng “Reload by HP” yang merupakan luxurious boutique gym. Kolaborasi ini merupakan satu loncatan tolak ukur yang akan membawa gaya hidup sehat bergabung dengan dunia keuangan, bukan hanya sehat secara fisik namun juga sehat secara finansial.

“Ini merupakan satu loncatan tolak ukur yang akan membawa gaya hidup sehat bergabung dengan dunia keuangan,” ujar CEO Reload, Heintje B. Pojoh seperti dikutip 31 Agustus 2022.

Menurut Co-Founder Fitness Stock Bernadus Wijaya, ini merupakan event pertama Sucor Sekuritas yang diadakan di daerah Jakarta Selatan, anak-anak muda yang sering bergaul di wilayah Jakarta Selatan ini identik bergaya hidup You Only Live Once atau yang disingkat YOLO. Kolaborasi ini diharapkan akan merangkul anak-anak Jaksel, bertransformasi sehat secara finansial.

“Sucor Sekuritas ingin mengajak bertransformasi secara finansial, dimana Reload by HP merupakan pilihan utama di wilayah Jakarta Selatan, karena sebagai tempat yang mentransformasi tubuh saya, membuat lebih percaya diri dan produktif menjalani hidup,” ungkap Bernadus.

Sucor sekuritas merupakan sekuritas pertama yang mengawinkan konsep investasi saham dengan bisnis fitness centre. Konsep ini awalnya digarap oleh Bernadus dengan menggandeng Giorgio Antonio, CEO dari Bmore sebagai Cofounder dari fitness stock. Sebagai Cofounder, Giorgio ingin mengedukasi kesehatan masa depan, dengan mengajak  sebanyak mungkin generasi muda dan member fitness bukan hanya memikirkan kesehatan fisik namun juga sehat secara finansial.

Program Fitness Stock pertama kali diluncurkan di Pulau Dewata 10 juni 2022 lalu, kemudian menggandeng Fit Hub yang telah memiliki 25 cabang di 6 kota dengan 15.000 member yang tersebar dipenjuru tanah air. “Tidak menutup kemungkinan kedepannya Fitness Stock akan menggandeng perusahaan lain, seperti GOTO dan Shopee agar karyawan sadar akan pentingnya kesehatan dan produktifitas kinerja meningkat,” tambah Bernadus.

Berkaitan dengan potensi pasar modal, Ahmad mikail selaku senior ekonom dari Sucor Sekuritas berpendapat bahwa saat ini merupakan momentum yang tepat untuk para investor lebih melirik dan juga agresif untuk investasi saham. Hal ini disebabkan adanya proyeksi inflasi yang dapat berada di angka 7% sehingga aka nada potensi perpindahan dana investor dari yang tadinya pada deposito dan fixed income, akan beralih ke equity atau saham. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harga Emas Antam Naik Lagi, Beli 1 Gram jadi Segini

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 10 Januari… Read More

21 mins ago

IHSG Berpeluang Menguat, Intip 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

33 mins ago

Potensi Cuan Indonesia di Balik Perang Dagang AS-China, Ini Penjelasannya

Jakarta - Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan memasuki babak baru menjelang… Read More

3 hours ago

Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,1 Persen di 2025, HSBC Beri Saran Ini

Jakarta - HSBC memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di level 5,1 persen pada 2025. Chief… Read More

8 hours ago

Pemerintah Terbitkan SUN berdenominasi USD dan Euro buat Biayai APBN, Ini Detailnya

Jakarta - Pemerintah Indonesia kembali menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam dua mata uang asing, yakni… Read More

9 hours ago

Ratusan Aset ID Food Senilai Rp3,32 T Hilang, DPR Desak Investigasi

Jakarta - Komisi VI DPR bakal memanggil seluruh jajaran pimpinan ID Food terkait hilangnya 147… Read More

9 hours ago